FeaturedKabar MojokertoLensa NusantaraPendidikanPolitik & Pemerintahan

Luar Biasa ,Pertama di Indonesia Wali Kota Mojokerto Serahkan Bantuan Peserta Didik Baru Guna Ringankan Beban Orang Tua, Juga Tingkatkan UMKM

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Mojokerto – Luar Biasa untuk meringankan beban orang tua ,Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyerahkan secara simbolis perlengkapan sekolah ke wali murid peserta didik baru di Balai Kota Mojokerto, Selasa (4/7/2023).

5.200 lebih siswa baru di berbagai sekolah sebagai bentuk kepedulian Pemkot Mojokerto untuk memberikan semangat kepada peserta didik baru ini juga meningkatkan UMKM.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Betapa tidak sepatu dan tas yang disalurkan di beli dari produk UMKM yang ada di kota Mojopahit ini.

Bantuan perlengkapan sekolah tersebut diberikan untuk peserta didik mulai dari tingkat PAUD, SD/MI, SMP/ MTS baik untuk lembaga pendidikan negeri maupun swasta.

Bantuan untuk ribuan siswa baru itu berupa seragam, tas dan sepatu. Perlengkapan sekolah itu dibagikan secara serentak untuk seluruh peserta didik baru tahun pembelajaran 2023/ 2024.

“Hari ini secara serentak kami bagikan seragam sekolah masing-masing murid tiga stel, sepasang sepatu dan tas sekolah bagi 5.200 lebih murid mulai TK, SD, SMP negeri maupun swasta se-Kota Mojokerto,” Paparnya , Selasa (4/7/2023).

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Kota Mojokerto, Amin Wachid menyampaikan, selain perlengkapan sekolah gratis Pemkot juga memberikan bantuan alat peraga edukatif, komputer dan printer di 90 lembaga pendidikan.

iklan dalam

“Paket seragam, sepatu dan tas sekolah kita salurkan ke 44 SD negeri, 11 SD swasta dan 9 MI swasta. Jenjang SMP kita salurkan di 9 SMP negeri, 10 SMP swasta dan 3 MTs swasta,” ungkap Amin.

Dikatakan bahwa bantuan alat peraga edukatif disalurkan ke 11 lembaga, bantuan meubelair diberikan ke 43 PAUD dan TK. Sedangkan bantuan pengadaan komputer dan printer disalurkan ke 36 lembaga pendidikan.

Selain itu, siswa SD dan SMP di Kota Mojokerto juga mendapat fasilitas angkutan gratis. Pemda juga memberikan beasiswa pendidikan melalui program satu rumah satu sarjana dan beasiswa S1 melalui Disporapar Kota Mojokerto.

“Kami sudah mensurvey ke empat kabupaten/kota mulai dari Jakarta, Surabaya, Medan. Baru Kota Mojokerto yang memberikan tiga stel seragam dan tepat waktu, Surabaya saja baru diberikan pada Desember nanti,” tandas Amin.

Seperti yang diketahui, Dinas P&K Kota Mojokerto telah mengalokasikan anggaran subsidi pendidikan dalam Penerimaan Siswa Didik Baru (PPDB) Tahun 2023. Lima fasilitas gratis yakni berupa seragam, sepatu, tas, biaya pendidikan dan angkutan sekolah.

Adapun anggaran untuk seragam gratis SD dan SMP di lembaga pendidikan negeri maupun swasta sebanyak 2.545 siswa senilai Rp 982 juta. Sedangkan siswa SMPN atau MTS sebanyak 6.360 siswa dengan anggaran sekitar Rp 1,299 miliar.

Siswa baru masing-masing mendapat tiga seragam sekolah untuk SD dan SMP baik negeri maupun swasta di Kota Mojokerto. Adapun anggaran SD/MI sepatu siswa senilai Rp 424 juta dan tas Rp 373 juta.

Siswa baru SMP/ MTS mendapat anggaran sepatu sekitar Rp 431 juta dan tas Rp 344 juta. Ketiga fasilitas pendidikan gratis ini diserahkan sebelum siswa melakukan pendaftaran ulang, 4-5 Juli 2023.

Dengan program ini siswa memiliki kesempatan sekitar dua pekan untuk menjahit baju seragam, sebelum pelaksanaan pembelajaran baru tahun 2023 secara nasional yang dimulai pada 17 Juli 2023.

Pemberian fasilitas gratis untuk siswa baru ini merupakan program tahunan setiap pelaksanaan PPDB. Tujuannya meringankan beban orangtua, menekan angka putus sekolah dan mendukung penyelenggaraan pendidikan di Kota Mojokerto. Jumlah sekolah di Kota Mojokerto adalah 44 SDN, 11 SD swasta, 9 SMP Negeri dan 10 SMP swasta.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Isnu Gelar Diskusi Menggali Potensi Ekonomi Dari Jendela Kebudayaan Menuju Bondowoso Melasat dan Jatim Sejahtera

Membangun Kemandirian Pamgan di Era Pandemi Covid-19, Pemkab Kampanyekan Gerakan Makan dan Tanam Sayur

Operasi Patuh Protokol Kesehatan di Depan Pasar "Senggol", Petugas Gabungan Temukan 38 Pelanggar Tak Bermasker

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih