; Selain Wonosuko, Dua Kades di Bondowoso Keberatan, Namanya Dicatut Dalam Realisasi Pupuk Bersubsidi - TapalKudapost
FeaturedLensa Nusantara

Selain Wonosuko, Dua Kades di Bondowoso Keberatan, Namanya Dicatut Dalam Realisasi Pupuk Bersubsidi

images (8)

 

BONDOWOSO – Selain Wonosuko , dua Kepala Desa (Kades) di Bondowoso keberatan namanya dicatut oleh kios penyalur pupuk bersubsidi .

Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231007_160840_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231011_230542_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231011_220305_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231012_011801_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231014_135422_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000
Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231022_164616_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_071344_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231031_205414_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231105_173709_0000

Sapik Udin Kepala Desa Wonusuko dicatut oleh UD Revita. Hari ini ditemukan , Kepala Desa Sumber Anom Kecamatan Tamanan Misyono juga dicatut.

Nama Misyono dicatut oleh UD Bunda. Sedangkan satunya lagi, adalah Kepala Desa Kalianyar Kecamatan Tamanan Eva Anggraeni, namanya dicatut oleh UD Anita Jaya dalam realisasi pupuk bersubsidi.

Kades Sumber Anom Kecamatan Tamanan Misyono mengatakan, mulai tahun 2021 sampai dengan tahun 2022, tidak pernah menebus pupuk bersubsidi di UD Bunda, meski namanya ada dalam data RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani).

Ia mengaku pupuk di kios itu jarang ada, dan terpaksa mencari pupuk ke daerah lain di Kabupaten Bondowoso untuk memenuhi kebutuhan pertanian.

“Nama saya memang ada di RDKK (Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok Tani). Namun, selama 2021 dan 2022 saya tidak pernah melakukan penebusah pupuk bersubsidi di kios itu,” kata Misyono di Balai Desa Sumber Anom, Selasa (29/8/2022).

iklan dalam

Dikatakan bahwa , bukan hanya dirinya yang kesulitan membeli pupuk. Banyak warga Sumber Anom terpaksa mencari pupuk ke daerah lain, lantaran di kios setempat jarang ada pupuk.

Selain itu, terdapat paket yang diminta untuk ditebus oleh kios, yang memutuskan Misyono mencari pupuk ditempat lain.

Baca Juga :

Bukan Hanya Wartawan, Nama Kades Juga Dicatut dalam Realisasi Pupuk Bersubsidi

“Dulu, kalau pupuknya ada, petani masih disuruh nebus paketan. Padahal, paketan yang disuruh tebus oleh kios ga ada gunanya,” ujarnya.

Dalam data penerimaan pupuk bersubsidi, Misyono tercatan membeli pupuk bersubsidi sebanyak 2 ton di tahun 2021 dan 2022.

Setelah mengetahui data itu, Misyono mengaku keberatan atas pencatutan nama yang dilakukan oleh kios.

Sedangkan Kepala Desa Kalianyar, dalam aplikasi t-pubers tercatat menebus pupuk sebanyak 5,5 ton keseluruhan.

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231103_170924_0000

Related posts

Dari Total 74.382 , Awal 2019 Bondowoso Baru bisa Membangun 352 RTLH

Sosok Mayat Ditemukan di Rumah Kontrakan

Marvelo Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia di Asian Games 2018

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih