Bondowoso – Forum Komunikasi LSM, ORMAS dan Wartawan se-Kabupaten Bondowoso sekira pukul 10.00/WIB berkunjung pada Ahroji yang terkena OTT (operasi tangkap tangan) Oleh Tim Saber Pungli pada 23 /11/2018 lalu di rumah makan Laris Kecamatan Klabang Bondowoso, Jawa Timur,Selasa,4/12/2018.
Forum Komunikasi LSM, ORMAS dan Wartawan se-Kabupaten Bondowoso sengaja mendatangi sel tahanan Polres Bondowoso menemui Ahroji merupakan bentuk solidaritas , serta mempertanyakan kelanjutan kasus penangkapan dirinya.
Ketua Umum LSM LIBAS yang juga salah satu pengurus Forum Komunikasi LSM, ORMAS dan Wartawan se- Kabupaten Bondowoso Fauzan menyampaikan, bahwa penanganan sebuah kasus haruslah lengkap, baik pada petugasnya atau juga pelakunya, jika OTT pasti ada pemberi dan penerima dana.
” Penangkapan Ahroji hanyalah sepihak, penerima dana saja yang di tangkap, tapi pemberi dana tersebut tidak di tangkap, apa ini yang namanya OTT, kalau OTT pasti ada penerima dan pemberi dana,” jelasnya.
Menurutnya , Haji Hasan selaku Kepala Desa Bajuran Kecamatan Cerme Kabupaten Bondowoso sebagai pemberi dana masih bisa bebas berkeliaran, hal ini diperkuat oleh Haji Nawir selaku Ketua Umum LSM Teropong dan Edy, AKP, serta Erfan Ketua LSM Lhasbira.
Pemberian dana yang pada akhirnya terjadi penangkapan pada Ahroji dalam keterangan pers Kapolres beberapa waktu lalu adalah OTT, haruslah di lanjut dengan penangkapan Haji Hasan selaku pemberi dana
Jika dibiarkan maka akan berkembang dugaan diskriminasi terhadap rekan – rekan LSM ,dan juga pemerhati Hukum di Kabupaten Bondowoso.
Sementara itu Ilham Mulyadi ketua LSM Jas Merah ketika ditanya terkait kedatanganya ke Polres Bondowoso ia mengatakan hanya berkunjung atau besuk.
“Kami hanya berkunjung atau besuk ,sebagai bentuk solidaritas terhadap teman yang seprofesi yang tertimpa musibah,” ungkapnya.
Menurut ilham Audensi dengan pihak Polres Bondowoso akan dilakukan ,” Tadi sebatas berkunjung bukan audensi, sekedar memberi semangat,nanti akan ada waktu untuk audensi,” imbuhnya.
Sementara itu Ahroji meminta secara tegas kepada teman seprofesi yang berkunjung, bahwa kasus yang menimpa dirinya harus di lanjut.
“Data yang sudah saya siapkan sangat akurat, silahkan teman-teman kalau mau lanjut,” tukasnya.