FeaturedLensa NusantaraPolitik & Pemerintahan

Ketua PBNU Tegas Akan Melawan Politik Identitas

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

 

Jombang – KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya resmi menjadi Ketua PBNU periode 2021-2016 menegaskan bahwa menjelang pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan melawan adanya politik identitas yang dijadikan sebagai senjata dalam kepentingan politik.

IMG-20240425-WA0040

Ia tegas menolak semua upaya politik identitas yang memperalat agama sebagai senjata berpolitik.

iklan dalam

“PBNU akan melawan semua upaya yang menggunakan politik identitas dan memperalat agama sebagai senjata agama untuk kepentingan politik,” ujarnya di Ponpes Tebuireng, Sabtu (22/10/2022).

Dirinya juga meminta kepada masyarakat untuk bisa melek terhadap kandidat yang berintegritas dan mempunya kemampuan dalam memimpin Indonesia, bukan hanya melihat dari kaca mata identitas saja.

“Kita minta kepada para pemilih yakni masyarakat untuk mau berfikir tentang catatan-catatan dari para kandidat siapa yang lebih baik, bukan soal identitas yang memperalat agama,”tegasnya.

Dirinya berharap, pemilihan umum (Pemilu) di tahun 2024 berlangsung secara rasional dan tidak mengedepankan adanya politik identitas yang menjadikan agama maupun tempat ibadah sebagai senjata politik.

“Kami harap Pemilu di tahun 2024 ini berlangsung secara rasional,” pungkasnya.*)

 

IMG-20240429-WA0000

Related posts

DANRAMIL MAESAN LAKSANAKAN KARBAK DI KECAMATAN IJEN.

Fokus Gali Potensi Wisata,480 Mahasiswa Unej KKN di 80 Desa

Pancasila Sebagai Satu-satunya Idiologi Bangsa Indonesia Yang Harus Dipertahankan

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih