FeaturedPolitik & Pemerintahan

Ketua MPR : Jangan Ada yang Jadi 'Kompor' Meski Beda Pandangan Politik

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

JAKARTA – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menyoroti peristiwa penembakan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang akibat mperbedaan pilihan politik di Pemilu 2019. Menurut dia, jangan sampai karena perbedaan pilihan politik berbuat aksi nekat seperti hal tersebut.
“Saya mengutuk kalau sampai terjadi begitu. Para pendiri negeri ini menangis kalau melihat kita bersengketa, kita berkelahi gara-gara peristiwa politik yang tiap lima tahun kita adakan. Jangan sampai itu terjadi lagi,” kata Zulkifli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu meminta tidak ada pihak yang menjadi “kompor” sehingga menyulut pertikaian antar sesama masyarakat.
“Ini lima tahun kan biasa. Sekali lagi saya imbau jangan lah memanasi, jangan mengompori,” imbuh Zulkifli.
Kata dia, timses Prabowo-Sandi maupun Jokowi-Amin mesti menjaga kebersamaan di tengah panasnya suhu politik saat ini. Sebabnya, kontestasi Pilpres bukanlah perang. Karena itu ia meminta agar persaingan tidak sampai menimbulkan luka yang begitu mendalam.
“Dua-duanya wajib menjaga kebersamaan. Tim Pak Prabowo dan tim Pak Jokowi harus menjaganya. Ini kan bukan mau perang, ini kan mau memilih saudara kita yang terbaik di antara yang baik dua-duanya. Jangan sampai menimbulkan luka yang dalam,” pungkas dia.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Kades Sumber Kemuning Sampaikan Tidak Benar Tudingan Intervensi Bansos Kepada KPM

Muspika Panji "Sejukkan" Situasi Desa Curah Jeru

Bangun Indonesia, melalui Jaringan Kampung Nusantara

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih