Bondowoso – Kepala Desa Sumber Kemuning Kecamatan Tamanan Sofyan Robby membantah tudingan telah melakukan intervensi kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial non tunai yang baru saja direalisasikan.
Sofyan mengatakan, pihak Desa hanya berketempatan dalam proses realisasi bantuan. Tidak ada keterlibatan pihak Pemerintahan Desa dalam teknis realisasi bantuan tersebut.
“Proses realisasi program Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) dilakukan oleh PT. Post Indonesia. Kemudian, para KPM membelanjakan Langsung kepada e – warung terdekat,” kata Sofyan di Kantor Kepala Desa, Sabtu (5/3).
Menurut Sofyan, pihak Pemerintahan Desa berkewajiban mengawasi, agar KPM betul – betul membelanjakan uang yang diterima dari PT. post di e – warung atau pasar tradisional terdekat. Selama ini, kata sofyan, banyak KPM menginginkan bantuan yang sudah diterima tidak dibelanjakan, namun diterima secara tunai untuk kebutuhan lain.
“Kalau uang itu diberikan secara tunai, tidak menutup kemungkinan KPM tidak belanja sembako. Mereka akan menggunakan uang untuk kebutuhan lain dan secara aturan itu salah. KPM harus belanja sembako di e – warung terdekat,” ujar Sofyan.
Sofyan membantah selama ini Desa telah melakukan intervensi. Pihak Desa hanya memfasilitasi KPM agar tidak salah dan bisa paham cara membelanjakan bantuan yang telah diterima.
“Intervensi kami dimana, kami Pemerintah Desa hanya memberikan arahan kepada KPM agar tidak salah dalam membelajakan uang yang diterima dari PT. Post,” terangnya.
