Bondowoso, Hermanto Rohman, S.Sos., M.PA dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ( LP2M) yang juga dosen Fisip Universitas Jember menyampaikan bahwa jika Pemkab Bondowoso Serius mengembangkan tata Kota maka akan menjadi Icon baru untuk pengembangan ekonomi masyarakat.
Adanya wacana pengembangan alun-alun Tamanan merupakan gagasan yang menarik , pembangunan Bondowoso memang harus diarahkan pada pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi jadi tidak hanya tersentral di kota saja.
Sehingga menurutnya Pemkab harus berpikir dimana wilayah- wilayah yang strategis dan potensial untuk dijadikan wilayah penyangga pertumbuhan ekonomi daerah dan memungkinkan juga cluster atau icon baru ekonomi, wisata, budaya daerah.
“Kemarin saya sempat diskusi dengan beberapa pejabat daerah saya usulkan bahwa tempat strategis ini adalah di wilayah wilayah pintu masuk Bondowoso dan potensial ekonomi sangat bagus yaitu wisata,” jelasnya saat dikonfirmasi tapalkudapost.com,Minggu,7/06/2020.
Menurutnya selain Tamanan sebagai representasi wilayah selatan ada juga mungkin Wringin wilayah barat dan Prajekan wilayah Utara yang diperkirakan dekat akses tol Probowangi , serta wilayah timur Sumberwringin.
Kendati demikian Hermanto mengatakan hal tersebut perlu dikaji lagi .
“Saran saya ini bukan sekedar membangun namun dipikirkan keberlanjutan dengan melibatkan banyak OPD dan stakeholders,”harapnya.
Jadi konsep desain pembangunannya kata Hermanto harus disesuaikan dengan profil dan klusterisasi wilayah ,dan prinsipnya bisa memadukan fungsi vegetasi ruang terbuka hijau, ruang budaya atau wisata edukasi, dan ruang geliat ekonomi dan perdagangan.
“Maka ada lintas OPD yang dapat diperankan dinas DLH atau PUPR yang bikin infrastrukturnya , dinas pariwisata yg mengisi agenda of event budaya atau wisata, dan dinas koperindag yang menata ekonomi kreatif kuliner dan perdagangan,” ungkapnya.
Dari konsep tersebut kata Hermanto ,maka kecamatan yang akan mengelola perawatan dan keamanan serta ketertibannya
Dikatakan jika Pemkab serius mengarap ini akan jadi icon baru pengembangan ekonomi daerah .
“Tidak jamannya lagi pembangunan dipusatkan di kota dan alun – alun ini akan jadi beban kota tapi tidak memiliki efek untuk pertumbuhan wilayah pinggiran. Keberhasilan pembangunan akan terakselerasi jika pergerakannya merata didaerah,”tegasnya.
Iapun berharap besar kepada Pemkab Bondowoso ,dalam membangun tetap memperhatikan dampak positif kepada masyarakat.
“Sekali lagi jangan semangat membangun tapi dipikirkan semangat mengisi dan melanjutkan tentunya ini harus pembangunan mulai dari konsep desain, serta pelibatan kedepan butuh peran banyak pihak dan tentunya antar kluster wilayah berbeda,”pungkasnya.
previous post