Bondowoso,Relawan Aswaja kembali mengelontorkan ide dan gagasan tentang pengembangan tata kota di wilayah Kabupaten Bondowoso.
Ageng Yuli Saputra divisi Humas relawan Aswaja menyampaikan gagasan terkait salah satu keinginan besar yg di harapkan oleh rakyat khususnya di wilayah Kecamatan Tamanan.
“Alun-alun Tamanan adalah salah satu alun-alun yang saat ini di tempati olah raga sepak bola, bola voly, jogging, yang mana alun-alun tersebut di kelilingi oleh jalan raya , di Kabupaten Bondowoso , hanya ada 2 alun-alun yang di kelilingi oleh jalan raya, Diantaranya alun-alun Kironggo dan alun-alun tamanan, maka sejatinyalah Pemkab juga memberikan perhatian khusus tentang pengembangan ya,”ungkapannya, Minggu 7/06/2020.
Menurutnya sangat pantas jika tamanan di jadikan kota ke 2 di bumi Kironggo ini. Dengan terwujudnya alun-alun Tamanan kota tahu, akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat .
Sebagaimana diketahui bila melintas di desa Kalianyar kata Ageng ,akan bertemu dengan Tahu hangat,tahu goreng,tahu asin khas tamanan.
“Selain itu juga di beberapa desa terdapat batik, dan batik yang berasal dari Kecamatan Tamanan sudah terkenal se – Nusantara.
“Semoga apa yg di harapkan oleh masyarakat Kecamatan tamanan cepat terlaksana,dan berjalan dengan lancar,”pungkasnya.
Hal ini ditanggapi positif oleh Hermanto Rohman, S.Sos., M.PA dari Lempaga Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LP2M) yang juga dosen Fisip Universitas Jember ini menyampaikan bahwa gagasan ini menarik .
“Pembangunan Bondowoso memang harus diarahkan pada pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi jadi tidak hanya tersentral di kota,”tegasnya.