FeaturedLensa NusantaraPolitik & Pemerintahan

BPBD Bondowoso Launching Warning Receiver System

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Bondowoso  ,Ketua Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pemkab Bondowoso, Kukuh Triyatmoko memastikan bahwa mulai hari ini di BPBD Bondowoso telah dipasang alat  deteksi Gempa  (Warning Receiver System – WRS).

Menurutnya WRS adalah salah satu alat  komunikasi 5 in 1 yang digunakan BPBD untuk menyebarluaskan peringatan gempa kepada lembaga , dengan Pusdalops Daerah (Provinsi dan pusat) sebagai
salah satunya.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Perangkat dan program WRS yang dipasang merupakan bantuan dari kementrian ESDM melalui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG ) ini dapat digunakan untuk menjalankan dua dari tiga fungsi utama Pusdalops,
yaitu menerima pesan peringatan gempa dan menyebarluaskan peringatan dan arahan kepada masyarakat berisiko.

Pemasangan alat ini kata Kukuh akan membantu kesiapan masyarakat dengan adanya peringatan dari alat deteksi.

Diakui Kukuh  jumlah alat tersebut memang belum memenuhi kebutuhan untuk memproses informasi terkait gempa dengan cepat. Maka pihaknya kedepan berharap penambahan alat dan diharapkan bisa mempermudah alur informasi jika gempa terjadi.

iklan dalam

“Tentunya dengan alat ini yang signifikan akan mampu mempercepat lagi proses. Untuk saat ini, kami SOP untuk memberikan informasi atau peringatan gempa memang dengan alat ini tentunya akan lebih cepat,”ungkapnya saat paparan Launching WRS di BPBD Bondowoso,Jawa Timur, Minggu 7/06/2020.

Selain menargetkan bisa memangkas waktu penyampaian informasi, pemasangan sensor juga diharapkan bisa meningkatkan akurasi.

Dalam kesempatan itu, Kukuh juga meminta  jajaranya memberikan pemahaman kepada warga untuk tak terlalu khawatir dengan gempa bumi karena sudah memiliki alat deteksi.

Namun masyarakat tetap harus waspada dalam menerima dan mempercayai informasi hanya dari pihak BPBD setempat.

“Semua harus waspada dan itu tadi kami sampaikan di sini harus dengan informasi yang resmi dari BMKG dan dikuti BPBD setempat karena dengan begitu masyarakat bisa lebih tenang tidak panik,”pungkasnya.

67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

149 Barista Beradu Ketangkasan di Festival Kopi Nusantara Ke-4 Bondowoso

Manfaat Daun Jambu Biji untuk Kesehatan

Oknum PTSL Banyuwangi Terjaring OTT

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih