FeaturedLensa NusantaraPendidikanPolitik & Pemerintahan

Gubernur Jatim Komitmen Perkuat Kualitas SDM

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Surabaya – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berkomitmen mendukung penguatan kualitas SDM di Jatim. Penguatan kualitas SDM itu dimulai dimulai dari sektor pendidikan.

“Hari ini kita mendapatkan energi yang luar biasa. Sampoerna Academy ini akan memberikan penguatan kualitas SDM tidak hanya untuk Surabaya tapi juga untuk Jawa Timur, dan Indonesia,” tegas Khofifah usai meresmikan Sampoerna Academy Surabaya di Grand Pakuwon, Kamis (24/8/2023).

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Gubernur optimis akademi sekolah di wilayah Surabaya Surabaya itu akan menjadi bagian dari penguatan peningkatan kualitas SDM di Jatim.

Dijelaskan penyiapan kualitas SDM menjadi kebutuhan strategis. Oleh sebab itu, ia menyambut positif Implementasi science, technology, engineering, art and mathematics (STEAM) di lembaga pendidikan.

“Bangunan karakter itu akan menjadi sesuatu yang intrinsik, jadi bukan hanya academic achievement, tapi juga bangunan karakter itu menjadi satu kesatuan,” tegasnya.

iklan dalam

Mantan menteri Sosial ini menambahkan pendidikan karakter menjadi hal yang selama ini ditekankan Presiden RI Joko Widodo. Maka ketika kualitas SDM ditingkatkan melalui muatan science and technology harus dibarengi dengan pembentukan karakter.

“Jadi bagian yang sangat penting untuk bisa bersama-sama membentuk penguatan SDM berkualitas yang bisa dilahirkan di Surabaya dan di Provinsi Jawa Timur umumnya,” ungkapnya.

Ia juga menginisiasi agar ke depan akademi sekolah yang ada di Jatim bisa melakukan sister school dengan sekolah-sekolah lainnya, khususnya yang tidak memiliki fasilitas secara maksimal.

“Seperti akademi Sampoerna ini bisa memberikan bantuan berupa buku bacaan atau berbagi buku ilmu pengetahuan. Semoga ada kebijakan sekolah ini misalnya ada sister school, maksudnya dengan sekolah-sekolah yang tidak jauh dari sini tapi kurang mampu. Jadi anak-anak sudah punya kelas untuk diajak berkolaborasi kemudian berdonasi seperti buku tulis dan alat sekolah dan seterusnya,” papar Gubernur.

Ditekankan adanya penerapan pembelajaran secara kolaboratif. Menurutnya hal ini penting untuk mengajarkan kerja kolaboratif sejak dini sehingga akan terbangun dalam diri anak bagaimana menyelesaikan sebuah permasalahan dengan melibatkan orang lain.

“Artinya memang mereka harus mulai diajak bagaimana bersama-sama bergotong royong dan bekerja sama dan itu menjadi bagian yang sangat penting,”  Khofifah mengakhiri.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Banjir Melanda Beberapa Wilayah di Bondowoso

Ketiga Kalinya Mantan Kades Tangsel Kulon Kesandung Kasus Narkoba

Jokowi Ajak Masyarakat Berpartisipasi Melaporkan Korupsi

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih