FeaturedPolitik & Pemerintahan

Gelar Pertemuan di Istana Bogor, Jokowi & Pimpinan DPD Bahas UU MD3

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

BOGORĀ – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang mengatakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo membahas Undang-undang tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3) terutama terkait tata tertib.

“Ketemu dengan Presiden dalam rangka konsultasi UU MD3, dan di situ Tatib DPD,” kata OSO usai bertemu Presiden di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (7/5/2018).

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040
OSO mengatakan, pembicaraan tersebut juga menyatukan pandangan dan juga membahas kerja sama pemerintah, terutama dengan Kementerian Dalam Negeri dengan DPD.

“Isinya bagus, didukung semua menteri yang hadir dan Presiden setuju dan akan segera dibahas,” kata Ketua DPD yang juga Ketua Umum Partai Hanura ini.

OSO menyebut para menteri yang hadir mendampingi Presiden adalah Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Sedangkan para pimpinan DPD yang hadir, selain OSO, juga Wakil Ketua DPD Nono Sampono, Wakil Ketua DPD Darmayanti Lubis, Ketua Komite I DPD Akhmad Muqowam, Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba, Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris, dan Ketua Komite IV DPD Cholid Mahmud.

iklan dalam

Pertemuan yang dilaksanakan di ruang kerja Presiden di Istana Bogor berjalan sekitar satu jam ini diawali pukul 13.40 WIB.

Pertemuan yang diawali dengan pembicaraan santai dengan Presiden mengungkapkan pertemuan dengan OSO ini biasanya hanya bicara santai, bahkan cenderung lucu-lucuan saja.

“Biasanya ketemu dengan Pak OSO ini hanya lucu-lucuan, kali ini kayaknya dengan DPD serius,” kata Presiden mengawali pembicaraan.

OSO menjawab bahwa kedatangannya ini membawa lengkap pimpinan dan lengkap dengan Ketua Komite DPD.

“Jarang lengkap seperti ini, empat ketua komite datang,” kata OSO.

OSO juga mengatakan bahwa setiap ketemu Presiden selalu merasa salah kostum.

“Setiap ketemu Presiden selalu kejebak, saya pakai batik Prediden pakai jas. Saya pakai jas, Presiden pakai batik, bahkan pernah pakai sarung,” kata OSO yang disambut tertawa semua yang hadir.

Presiden mengaku bahwa dirinya belum ganti baju selepas menerima tamu negara Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang.

(wal)

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Penyerapan Pupuk Organik Bersubsidi Terus Meningkat

Marinir Kirim Tim Bantu Pencarian Korban Tenggelam KM Sinar Bangun di Danau Toba

Alat Berat Didatangkan Permudah Tugas Satgas TMMD 104 Jember

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih