FeaturedPolitik & Pemerintahan

Forum Anak Bondowoso Angkatan VII Dikukuhkan

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Bondowoso – PJ Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto melalui PJ Sekda Haeriyah Yuliati menyampaikan bahwa anak harus berperan serta sebagai pelopor dan pelapor.

Hal itu disampaikan Haeriyah saat pengukuhan Forum Anak Bondowoso (FAB) angkatan ke VII dipendopo Raden Bagus Asra ,Jum’at,15/03/2024.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

“Ya berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan, jadi pelopor dengan senantiasa membiasakan bertindak berpikir dan berkata positif berinovasi dan juga kreatif dimulai dari diri sendiri selanjutnya mengajak orang lain atau teman untuk ikut melakukan kebiasaan tersebut,” ungkap PJ Sekda.

Selanjutnya kata Haeriyah FAB juga harus melakukan pemetaan dan pemilihan issu sesuai dengan kebutuhan serta kondisi anak Bondowoso .

“Tentunya memberikan masukan, alternatif solusi atas isu tersebut jadilah pelapor dengan melaporkan hambatan pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dialami diri sendiri maupun orang lain kepada pemerintah melalui pendamping dalam hal ini Dinas Sosial P3KB Kabupaten Bondowoso,” paparnya

iklan dalam

Dengan kata lain kata Haeriyah ,jadilah anak yang menjadi mitra yang baik bagi rekan-rekan anak dan pemerintah.

“Karena anak adalah generasi penerus bangsa di tangan mereka nasib bangsa kita dimasa depan jadilah agen perubahan demi kemajuan Kabupaten Bondowoso dan lebih luas lagi demi kemajuan negeri kita tercinta ,”harapnya..

Sementara itu Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Bondowoso Anisatul Hamidah menyampaikan
bahwa data kasus kekerasan di Kabupaten Bondowoso ini cenderung meningkat dari tahun ke tahun dan terakhir tahun 2023.

“Tahun 2022 itu angkanya 64 kemudian di tahun 2023 seiring dengan waktu tahun pengajuan dispensasi kawin Alhamdulillah kita juga bisa turun di tahun 2023 yang semula tahun 2022.716 Alhamdulillah seiring dengan kolaborasi sinergitas seluruh OPD pengampu kabupaten layak anak dan juga kita kerjasama dengan pengadilan agama dan seluruh ormas perempuan ,tim penggerak PKK yang juga sangat rajin turun untuk edukasi ke masyarakat kita turun 41,9% ,” imbuhnya.

Dikatakan bahwa untuk angka dispensasi kawin di Kabupaten Bondowoso alhamdulillah Dinsus P3AKB diminta untuk menjadi narasumber dalam kegiatan webinar yang dilaksanakan oleh P3AKB Jawa Timur .

“Untuk menceritakan praktek baik yang dilakukan di Kabupaten Bondowoso .
Kemudian untuk mengatasi hal-hal yang ada di Kabupaten Bondowoso tingginya angka kekerasan seksua,l tingginya angka kekerasan kepada anak termasuk juga ada beberapa kasus di satuan pendidikan maka dari itu kita perlu dan wajib untuk menguatkan anak-anak kita dengan pengukuhan forum anak Bondowoso ini,”paparnya

Menurutnya menjadi satu hal yang sangat penting karena peran anak sangat ditunggu untuk kerjasama dengan rugers dan juga tanuker bekerja sama dengan konten Australia terkait dengan penguatan forum anak.

” Ada 4 Desa yang saat ini didampingi oleh rugers yaitu Desa Sucolor, Sumbersari Maesan yang di kecamatan Wringin adalah desa Gubri dan Ampelan 4 Desa itu kami sampaikan kepada forum anak Alhamdulillah sangat bermanfaat menekan angka usia kawin muda,”pungkasnya

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Tidak Perlu Ada Klasifikasi Jumlah Santri Guru Ngaji

7 Bulan Jadi DPO, Tim Jatanras Polres Situbondo Tangkap Pelaku dan Penadah Curat

Tim Kampanye Jokowi Amin ,Sudah Terbentuk di 34 Provinsi

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih