FeaturedKesehatanLensa NusantaraPolitik & Pemerintahan

Turun Tajam ,Stunting Tetap Jadi Perhatian Pemkab Bondowoso

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Bondowoso – Meski angka stunting di Kabupaten Bondowoso turun tajam namun tetap menjadi perhatian pkab Bondowoso.

Hal tesebut dibuktikan dengan melakukan 8 tahapan penanganan Stunting yang salah satunya pada tahap ke 3 adalah mengelar rembug Stunting tingkat Kabupaten.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Bondowoso Anisatul Hamidah menyampaikan bahwa penyelenggaraan rembuk Stunting merupakan bagian dari pelaksanaan aksi konvergensi dalam rangka percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Bondowoso.

“Rmbuk Stunting ini diharapkan dapat memotivasi bagi tim percepatan penanganan Stunting atau PTPS, PPPS Kabupaten Bondowoso untuk mewujudkan komitmennya dalam melakukan percepatan penanganan Stunting serta mampu mencegah munculnya lebih banyak perm asalahan Stunting di Kabupaten Bondowoso,” ungkapnya di Pendopo Raden Bagus Asra ,Kamis ,14/03/2024.

Dikatakan bahwa pemerintah memiliki target nasional angka stunting 14% pada tahun 2024 yang tentunya membutuhkan dukungan dari seluruh kabupaten atau kota di Indonesia .

Hasil SSGI Tahun 2022 prevalensi stunting di provinsi Jawa Timur adalah di angka 19,2% sedangkan prevalensi stunting di Kabupaten Bondowoso berdasarkan hasil SSGI Tahun 2022 adalah diangka 32% menurun 5% dari tahun 2021.

” Tapi ini merupakan angka yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan angka Stunting di Jawa Timu,r apresiasi yang luar biasa kami sampaikan kepada bapak ibu atas capaian yang telah diperoleh oleh tim percepatan penurunan Stunting mulai dari tingkat Desa ,Kecamatan dan juga Kabupaten,”paparnya

iklan dalam

Menurut Anis pihaknya masih menunggu hasil survei kesehatan tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan .

“Harapan kita di tahun 2023 prevalensi stunting di Kabupaten Bondowoso bisa turun sesuai dengan target yang sudah kita tetapkan menjadi angka 22%,menurut informasi yang saya terima dari kapal PLT Kepala Dinas Kesehatan Insyaallah untuk Kabupaten Bondowoso angka prevalensi stunting kita pada tahun 2023 kemarin di akhir 2023 itu sudah pada tataran angka 7,5%,” tegasnya.

Sementara itu PJ Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto melalui PJ Sekda Bondowoso Haeriyah Yuliati mengatakan cita-cita untuk kabupaten Bondowoso mewujudkan Zero new Stunting.

Oleh karena itu ia berharap konvergensi intervensi terhadap sasaran prioritas dapat berjalan secara efektif dengan kerja sama sinergitas dari TPPS dan para pemangku kebijakan selaras dengan itu pencegahan Stunting hendaknya dilakukan secara kontinu
sebagai proses panjang yang akan bermuara kepada optimalnya tumbuh kembang anak

“Upaya ini menjadi strategis jika dihubungkan dengan arahan presiden dalam membangun keluarga terutama untuk mewujudkan generasi emas Indonesia dengan menyiapkan generasi yang unggul Sehat cerdas dan bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa yang harus dimulai dari hulu,” katanya.

Untuk itu kata Haeriyah ,pihaknya minta upaya pendampingan dioptimalkan termasuk dengan mengoptimalkan peran Posyandu dan kader pendamping keluarga atau Tbk sehingga pendampingan dapat dilakukan secara komprehensif.

“Diharapkan berdampak pada penurunan angka stunting di sinilah peran TPPS Kabupaten TPPS Kecamatan desa dan juga Kelurahan sangat diperlukan untuk terus berkoordinasi dan mengefektifkan fungsi-fungsi kelompok kerja di dalamnya untuk kemudian menuangkannya dalam dokumen perencanaan perangkat daerah,”imbuhnya.

Dikatakan menyusun rencana aksi konvergensi serta menyusun rencana kerja masing-masing kelompok kerja TPPS Kabupaten melalui Stunting ini hendaknya dapat saling mendorong efektivitas dan keberhasilan.

” Rakor Stunting penting untuk memastikan seluruh program percepatan penanganan Stunting terus berjalan secara berkesinambungan. Saya minta seluruh pihak terkait untuk mampu menjaga komitmen serta memastikan program dan strategi yang kita canangkan bersama agar dapat berjalan secara konsisten sehingga angka Stunting dapat turun secara signifikan ,” harapnya.

 

67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Gempa 4,3 SR Guncang Pati, Dirasakan hingga Jepara

Disnakertrans Propinsi Jatim Gelar "Job Market Fair" di Gedung BLK Situbondo

Bapak Asuh Stunting ,Dandim 0822 : Kasus Stunting di Bondowoso Turun Siknifikan

Redaksi Tapalkuda
error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih