FeaturedPariwisata & BudayaPendidikan

Festival Gerbong Maut 2019 Usung Tagline "Jhagha"

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Bondowoso – Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bakal menggelar Pameran seni rupa  dengan Tagline 
“Jhagha” di ajang Festival Gerbong Maut 23 Mei sampai 29 Juni 2019.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Bondowoso Budiamin menyampaikan bahwa kegitan tersebut  merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan di Bondowoso guna meningkatkan kreativitas,”Sebagai Edukasi dan semangat berkarya bagi warga Bondowoso serta seniman-seniman lain di seluruh Indonesia,”ungkapnya Jum’at 21/06/2019.

Dijelaskan bahwa kegiatan tersebut sebenarnya telah diselenggarakan sejak tahun 2018 bertepatan dengan rangkaian peringatan Harjabo (Hari Jadi Bondowoso).

Budiamin juga menyampaikan bahwa tema yang diambil untuk pameran seni ini diambil dari Bahasa Madura yang mayoritas digunakan di Kota Bondowoso yaitu Jhagha.

iklan dalam

“Jhagha ( mengambil kata dari bahasa madura-red ) memiliki arti bangkit; berdiri dari duduk, tidur, dan sebagainya ,”jelasnya.

Jhagha kata Budiamin bermakna bahwa perlu adanya semangat  perubahan menuju kondisi yang lebih baik. ‘ Benang merah ini yang jika dicermati oleh seniman dan perupa akan menjadi motivasi penting bagi terciptanya karya karya yang berkualitas,” terangnya.

Diakui bahwa dipilihya konsep tersebut guna membuktikan bahwa sebagai seniman tidak berdiam diri.
” Tema-tema lokal masih up to date untuk dijadikan subject matter bagi karya–karya yang akan dihasilkan. diharapkan kegiatan ini menjadi rentetan tonggak menggeliatnya para seniman Bondowoso untuk terus berkarya dan berkarya,” harapnya.

Sementara ,Sinung Sudrajad Pengawas Dewan Kesenian Bondowoso mengatakan
bahwa kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Bondowoso melalui DisDikBud bersama Dewan Kesenian , meski hitungan waktu agak terlambat Festival Gerbong Maut  merupakan even bergengsi.

“Memang pelaksanaanya agak terlambat, karena butuh kesiapan yang matang,even ini akan diikuti oleh 105 perupa Nasional, kuratornya adalah kurator – kurator ternama Nasional ,” tegas Sinung yang juga ketua Fraksi PDI Perjuangan ini.

Menurutnya 105 peserta akan tinggal di Bondowoso 3 sampai 4 hari.

“Kita wajib memberi kesan positif kepada para tamu dari luar Bondowoso, kita tunjukkan bahwa Bondowoso ada dan senantiasa eksis dikancah even apapun,” tukasnya.

Luar biasanya kata Sinung 105 peserta tersebut datang dan tingal di Bondowoso kurang lebih selama 3-4 hari dengan biaya sendiri, panitia hanya menyiapkan media lukis dan transpor untuk lukis on the spot di dua tempat di Solor dan Pusat Info Megalitik.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Resmi Wali kota Mojokerto Tutup PKA Angkatan XX ini Pesanya

Redaksi Tapalkuda

Bagaimana Mekanisme Pencairan THR untuk PNS?

Rumah Warga di Kelurahan Dawuhan Terbakar

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih