FeaturedKabar MojokertoPolitik & PemerintahanUncategorized

Resmi Wali kota Mojokerto Tutup PKA Angkatan XX ini Pesanya

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

 

Mojokerto – Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari resmi menutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XX, di Sabha Mandala Madya, lantai dua Kantor Pemkot Mojokerto, Rabu (16/11).

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Dalam kesempatan itu Wali Kota menekankan kepada ASN (Aparatur Sipil Negara), khususnya para pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto untuk senantiasa bersinergi dalam menjalankan setiap tugas dan tanggung jawab. Mengingat, kesuksesan dalam pembangunan suatu daerah tidak hanya ditentukan dari kinerja suatu organisasi perangkat daerah (OPD).

Ditegaskan ,jika sinergi sudah semestinya bukan perkara yang sulit diterapkan. Terlebih jika menyadari bahwa sinergi sama dengan gotong-royong, yang merupakan bagian dari budaya dan identitas bangsa Indonesia. Apabila semua pihak menyadari hal tersebut, maka gotong-royong bisa terlaksana dan berbuah keberhasilan.

iklan dalam

“Yang tentu menjadi salah satu poin penting untuk bisa gotong royong adalah menghilangkan ego sektoral,” tegasnya.

Forum yang dihadiri oleh 32 pejabat administrator dari 17 OPD se-Kota Mojokerto ini sebelumnya, mereka telah mengikuti PKA selama kurang lebih 90 hari, yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mojokerto.

Pelatihan tersebut ditujukan untuk mengembangkan kompetensi peserta dalam rangka memenuhi standar Kompetensi manajerial Jabatan Administrator.

Pelatihan disampaikan oleh BPSDM Provinsi Jawa Timur, dengan empat agenda utama dalam kurikulumnya. Yakni Agenda Kepemimpinan Pancasila dan Nasionalisme, Kepemimpinan Kinerja, Manajemen Kinerja serta Aktualisasi kepemimpinan. Seluruh peserta dinyatakan lulus, dengan 11 peserta mendapatkan predikat sangat memuaskan.

Adapun dari 5 dari 11 peserta terbaik tersebut yang kemudian mendapat sertifikat penghargaan dari BPSDM Jawa Timur, antara lain dr. Nur azizah, Firdaus Slamet, Robik Subagyo, Febriananda, dan Achbraham.

“Saya percaya seluruh ilmu yang telah didapatkan, akan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi Kota Mojokerto ke depan. Dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik, dan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih akuntabel dan transparan,” pungkas wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Usai Pimpin Apel Latgab Bencana Danrem 083 Tinjau Sarana dan Prasarana

Jamin Keselamatan Naskah Dinas PJ Bupati Bondowoso Launching Aplikasi Srikandi

Fenomena El Nino ,Ketersediaan Pangan Bondowoso Masih Surplus

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih