FeaturedPeristiwa

4 Kecamatan di Banyuwangi Diterjang Banjir Lumpur

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

BANYUWANGI – Banjir lumpur menimpa 4 kecamatan di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (15/5/2018) pukul 18.30 WIB. Penyebabnya, hujan deras terus menerus yang menerpa kawasan lereng gunungapi Raung, masuk kawasan Desa Sumberarum Kecamatan Songgon, Banyuwangi.

Informasi diterima  dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi, aliran sungai dari Desa Sumberarum, melintas di 4 kecamatan yang terdampak banjir lumpur, diantaranya Kecamatan Songgon, Singojuruh, Rogojampi, dan Blimbingsari.

Penyebab bencana banjir lumpur ini, dipastikan luapan aliran sungai Badeng yang berada di wilayah Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, sudah tidak mampu menampung tingginya debit air. Setidaknya ada beberapa Kecamatan yang dialiri oleh sungai Badeng tersebut diantaranya.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Pasca Banjir Badang, Ada Kejahatan Korporasi
Menurut pantauan di lokasi, ada beberapa jembatan yang mengalami jebol akibat debit air yang tinggi, dengan disertai material lumpur dan tumpukan kayu hutan Perhutani Barat, berasal dari Gunung Raung.

Hingga malam ini, beberapa rumah masih terendam banjir dan lumpur. Beberapa warga yang rumahnya terendam mencoba membendung air dan lumpur agar tak banyak masuk ke dalam rumah.

iklan dalam

Sementara akibat bencana ini, kejadian terparah dialami oleh Dusun Karangasem dan Dusun Bangunrejo, Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh.

Menurut keterangan warga, banjir lumpur tersebut memasuki rumah penduduk melewati jembatan Garit, hingga menutupi jalan raya nasional penghubung kabupaten Banyuwangi ke Jember. Terlihat arus lalu lintas di Jalan Nasional tersebut dialihkan melewati jalur lain menuju Temuguruh

Para petugas dari Tagana, Banyuwangi SAR Independenr (BSI), Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banyuwangi membantu warga membersihkan kotoran yang masuk ke dalam rumah. Sementara hingga kini beberapa petugas masih melakukan penyisiran dan pendataan warga terdampak banjir.

Petugas BPBD juga sudah mendatangkan alat berat untuk mengeruk sejumlah lumpur dan kayu, yang menghambat lajur air sungai. “Petugas kami masih melakukan penyisiran dipemukiman warga,” ungkap seorang petugas Tagana yang enggan disebut identitasnya..  

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Peringati Hari Pahlawan , Perum Perhutani KPH Bondowoso Gelar Edukasi Peduli Alam

Redaksi Tapalkuda

DPC PARFI Banyuwangi Laporan Polisi

Ini Penjelasan Gubernur Jatim Terkait Penggeledahan Lembaga Anti Rasua di Kantornya

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih