FeaturedLensa NusantaraPeristiwa

12 Jam Jalan Menuju Bromo Lumpuh Total Akibat Longsor

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

 

Probolinggo – Jalan di Dusun Jurang Jontro, Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapuran, lumpuh total. Hal ini karena hujan deras yang terjadi Kamis (17/11) lalu, tidak hanya menyebabkan pohon tumbang. Namun juga terjadi longsor usai hujan mengguyur selama lima jam.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Jalan lumpuh total ,12 jam untuk membersihkan material longsor yang terjadi Kamis (17/11) pukul 23.00. Sehingga jalan yang juga jadi akses ke Bromo sempat terganggu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kabupaten Probolinggo Rahmad Waluyo melalui Kabid Kedaruratan Dan Logistik, Moh Zubaiduloh membenarkan peristiwa Kamis malam itu. Menurutnya tim reaksi cepat (TRC) mendapatkan kabar jika terjadi longsor akibat hujan yang terjadi. Material longsor menutup akses jalan menuju Bromo tersebut. Dampaknya, sejumlah kendaraan macet.

iklan dalam

“Malam itu dilakukan penanganan sementara untuk membuka jalur. Dibantu dengan komunitas jip, termasuk tim dari BPBD. Namun material longsor yang cukup banyak membuat pengerjaan tidak mudah,” terangnya.

Hal senada juga diungkapkan Camat Sukapura Bambang Julius W. Menurutya, jalur kembali mormal Jumat (18/11) pukul 11.00. Sehingga butuh waktu 12 jam untuk melakukan normalisasi jalur pascalongsor. Sekitar pukul 11.00 jalan sudah bisa dilewati roda dua dan roda empat.
“Sekitar subuh jalan baru bisa dilewati roda dua saja. Namun kini (siang kemarin, red) sudah normal lagi. Namun saat belum bisa dilewati, maka sempat terjadi kemacetan sementara,” terang Bambang.

Saat ia mendengar jika terjadi longsor kembali, ia langsung menghubungi BPBD. Pihaknya juga koordinasi dengan PUPR. Sehingga alat berat segera dapat digeser ke lokasi.

“Sebab ada pohon yang juga tumbang pada saat longsor itu. pohon dengan tinggi 14 meter itu tidak mungkin jika hanya dibersihkan secara manual. Bisa-bisa dua hari. Sehingga diperlukan alat berat,” imbuhnya.

Dengan bantuan alat berat, proses pembersihan makan waktu sejam. Selanjutnya jalan sudah kembali normal dan bisa difungsikan sedia kala. “Ini baru selesai pembersihan, dan alat beratnya juga barusan sudah turun,” pungkasnya.

 

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Warga Gambiran Mendadak Heboh Penemuan Mayat Petani di Sawah

Kepala BIN Benarkan 40 Masjid di Jakarta Terindikasi Paham Radikalisme

ESTAFET,CIRI KEBERSAMAAN SATGAS 106 DAN WARGA DALAM BEKERJA

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih