Politik & Pemerintahan

Wujudkan Smart Branding dan Klaster Unggulan Bupati Bondowoso Buka Sekolah Desa

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Bondowoao Pembukaan Sekolah Desa Innovation Leadership, dengan menggunakan tema “Mewujudkan Smart Branding & Klaster Unggulan Desa” digelar di Aula EDC Kabupaten Bondowoso. Kamis (25/10/2018).
Kegiatan yang berlangsung merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Bondowoso dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarkat (LP2M) Universitas Jember (unej) Demi mewujudkan pemimpin yang berwawasan dan pengetahuan yang lebih tinggi,
Drs.Moh.Hasan,M,sc,.Ph,D Rektor Unej menyampaikan ,“Program ini merupakan tindak lanjut dari launching di gedung Sutardjo milik Universitas Negeri Jember, beberapa waktu lalu,” jelasnya.
Lanjutnya, realisasi ini merupakan yang pertama kali.karena pelaksanaan program ini bertahap ,” Bahwa seluruh desa binaan nantinya akan menjadi bagian pelaksanaan program ,ini penghormatan luar biasa, branding di kabupaten Bondowoso,” ungkapnya.
Hasan juga mengatakan bahwa dari berbagai program dan kerja keras bersama akhirnya Bondowoso sekarang berada di level Nasional dan semoga menjadi salah satu yang menginspirasi wilayah lain.
Menurut Hasan tahapan tata cara kerja program smart branding ini akan terus dilakukan hingga menuju kesuksesan.
“Program harus continue agar bisa berkembang dan terus meningkat
munuju sukses itu susah, pemerintah kabupaten Bondowoso luar biasa responnya, hingga kini sudah hampir 162 desa yang teregristasi, smart branding ,” tukasnya.
Dalam kesempataj yang sama Bupati Bondowoso Drs.KH.Salwa Arifin menyampaikan,
“Sekolah desa dan belajar itu tiada batasannya ,kesempatan yang luar biasa adalah kebanggaan Pemkab Bondowoso,” urainya.
Bupati mengklaim bahwa tidak mudah mendapatkan kesempatan yang hari ini diperoleh ,” Apa yang menjadi keinginan kita telah tersampaikan kepada pemerintah pusat Presiden Joko Widodo, pembangunan di Indonesia merupakan ujung tombak kemajuan Indonesia demi membangun desa pinggiran dan pedesaan,” tegasnya.
Oleh karena itu kata Bupati ,sekolah desa adalah satu satunya yang harus dikembangkan sehingga menumbuhkan kemajuan desa.
Sementara itu Kepala Desa Glingseran , Sulaedi menjelaskan bahwa acara pembukaan Sekolah Desa dan penandatanganan MOU dengan pihak Universitas Negeri Jember ,” Dengan Prof. Ir. Achmad Subagio, M.Agr.,Ph.D sebagai pihak ke 1 (satu) dan kami kepala Desa Glingseran selaku pihak ke 2(dua).
Kerja sama ini merupakan langkah awal Bondowoso untuk membangun desa lebih melesat di semua sektor karna sistem pemerintahan nantinya tidak carut marut,” harapnya.
Sulaedi menyampaiaknlan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Bondowoso dan Universitas Negeri Jember yang tidak bosan-bosannya membimbing desanya untuk selalu berinovasi,” Terimakasih yang tak terhingga kepada pemerintah Kabupaten Bondowoso dan Universitas Negeri Jember,serta semua pihak yang tidak pernah bosan membimbing desa Glingseran untuk terus melakukan inovasi agar dapat mengikuti gerak langkaj serta kiprah Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso mewujudkan Bondowoso melesat dalam bingkai iman dan taqwa,” pungkasnya.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Wujudkan Pendidikan Ramah Anak PJ Bupati Bondowoso Launching Inovasi “Wajar Siaga”

Wabub Jember Himbau Agar Warga Tidak Hanya Melihat Harga, Tetapi juga Expirednya untuk Persediaan Lebaran

Disparpora dan Sat Pol PP Tutup Wisata Tasnan Sampai SE Bupati di Cabut

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih