FeaturedPolitik & Pemerintahan

Ubah Perilaku Masyarakat Bondowoso GAIN Gelontorkan Rp 3 M

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

  

BONDOWOSO- Wakil Bupati Bondowoso H. Irwan Bachtiar Rahmat, menuturkan, pihaknya akan membuat suatu regulasi bahwa proses Emo Demo harus dilakukan secara masif di Kabupaten Bondowoso dengan melibatkan semua stakeholder yang ada di wilayah tersebut.Hal itu disampaikan Wabup saat beretemu dengan Andiani Diah Prihamsari, Program Manager GAIN Jawa Timur, di Pendopo Bupati, Kamis (9/5/2019).

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

“Setelah dibantu Gain 3 miliar, tentunnya ada target. Dengan adanya Gain kita akan membantu dari kebijakan intervensi APBD kita. Bagaimana angka stunting di Bondowoso itu harus turun. Termasuk masalah sanitasi ODF. Targetnya pokoknya harus di bawah dua digit,” jelasnya.

Sebelumnya bahwa pendampingan yang diberikan oleh GAIN yakni memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan anak. Pendampingan sendiri disampaikan dengan cara Emo Demo (Emotional Demonstration ), yakni sebuah panduan kegiatan yg sangat partisipasif yg bertujuan untuk menyampaikan pesan sederhana dengan cara menyenangkan dan menyentuh emosi, menggunakan alat peraga.

Sedikitnya ada 12 modul yang disampaikan dalam kegiatan Emo Demo melalui posyandu di 13 kecamatan dimaksud. Yakni, modul ASI saja cukup, ATIKA sumber zat besi, cemilan sembarangan, membayangkan masa depan. Selain itu, ada juga menyusun balok, jadwal makan bayi dan anak, siap bepergian, ditarik ke segala arah, porsi malan bayi dan anak, ikatan ibu dan anak, harapan ibu, dan cuci tangan .

iklan dalam

Global Alliance Improved For Nutrition (GAIN) dari Swiss mendampingi Kabupaten Bondowoso dalam penanganan kasus stunting. Pendampingan dilakukan dengan melalukan program Emo Demo di 13 Kecamatan yang dinilai memiliki kasus stunting yang tinggi. Kecamatan yang dimaksud yakni, Bondowoso, Tegalampel, Binakal, Grujugan, Maesan, Tamanan, Pujer, Sukosari, Ijen, Tapen, Klabang, Prajekan, dan Sumber Wringin.

Andiani Diah Prihamsari, Program Manager GAIN Jawa Timur, yang melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, di Pendopo Bupati, menjelaskan, GAIN tidak turut mentargetkan penurunan stunting secara langsung. Melainkan, perubahan perilaku pemberian makanan bayi dan anak yang indikatornya adalah keberagaman makanan, konsumsi makanan yang mencapai standart minimum.

“Itu target indikator kita yang mana kalau dirujuk menurut referensi memperuncing ke angka stunting. Tapi untuk GAIN sendiri kita tidak mengukur ke angka stuntingnya,” ungkapnya.

Dilanjutkan oleh Country Director GAIN untuk Indonesia Rafi Menon, bahwa dalam membantu merubah perilaku hidup masyarakat ini pihaknya menggelontorkan sekitar Rp 3 milliar untuk kerjasama selama tiga tahun ke depan dengan Bondowoso. Bantuan tersebut direalisasikan dalam bentuk training program Emo Demo (Emotional Demonstration) dan juga alat-alat yang perlu untuk modul program tersebut. Rencananya, GAIN juga akan menerapkan

10 LMKM (Langkah Menuju Keberhasilan Melahirkan) yang masih dalam proses asessment di Universitas Udayana.

“Itu bantuan yang kami lakukan di semua kabupaten adalah bantuan untuk training. Dan juga alat-alat yang perlu untuk modul,” imbuhnya.

Adapun dipilihnya Bondowoso dan kecamatan-kecamatan yang menjadi sasaran GAIN, kata Rafi Menon, semuanya ditentukan oleh oleh Kemenkes, Dinas Kesehatan Provinsi Jatim dan Dinkes Bondowoso.

“Kami hanya kerjasama, apa yang mereka kasih tau ke kita untuk kasih perhatikan kita kerjakan,” kata Rafi.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Bara Baja Kompak Hadiri Deklarasi Dukung Jokowi-KH Ma'ruf dengan Kostum Khas

Akhir Tahun,Camat se Kabupaten Bondowoso Dibriefing

Redaksi Tapalkuda

Ratusan Sopir Dump Truk gelar unjuk rasa di Depan Pemkab Banyuwangi

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih