FeaturedLensa Nusantara

Sowan Kyai Salwa Arifin , Khofifah : Jangan Heran ini Hubungan Santri dengan Kyai

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

BONDOWOSO – Bersama Ketua Dewan Pembina Muslimat NU Nyai Hj Machfudhoh dan Kiai M Roziqi ,Tak memandang status jabatan, calon gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa sowan ke kiai Salwa Arifin Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Ulum yang juga berstatus sebagai Bupati Bondowoso terpilih, Kamis (19/7/2017).
Khofifah mengatakan bahwa sowan kali ini ke Kiai Salwa Arifin merupakan bentuk silaturahim antara santri sengan kiai.
“Jangan heran, ini hubungan santri dengan kiai, jadi jangan sampai struktur birokrasi yang ada justru merusah ketawadhukkan dengan kiai,” kata Khofifah.
Kedatangannya kali ini menurut Gubernur terpilih , kedatangan ke Kiai Salwa juga untuk menyinergikan program. Sebagaimana dikatakan Khofifah, ada sejumlah program yang siap dilakukan kelak begitu menjabat yang erat kaitannya dengan pesantren dan madrasah diniyah.
“Mari kita cocokkan program, ada program BOS Madin, Beasiswa guru-guru diniyah agar bisa sekolah jenjang S2,” kata Khofifah.
Khofifah menyebut dengan menyedikan kesempatan beasiswa S2, maka kualitas perguruan tinggi di pesantren juga akan meningkat.
“Ini bagian penting untuk menjawab kondisi Bondowoso yang saat ini masih menjadi kawasan tertinggal dan masih miskin,” ulasnya.
Sejumlah program peningktakan kesejhateraan dan juga peningkatan ekonomi sudah digagas Khofifah untuk diterapkan di Bondowoso. Salah satunya dari sektor pariwisata dengan memanfaatkan kekayaan alamnya.
“Suatu saat saya ingin wisatawan kalau mau menikmatu indahnya Kawah Ijen tidak hanya dari Banyuwangi saja. Lihat Ijen lewat bisa lewat Bondowoso,” lanjut mantan Menteri Sosial Kabinet Presiden Joko Widodo ini.
Sebab saat ini pemanfaatkan gunung Ijen untuk pariwisata masih baru di Banyuwangi saja. Maka kelak Khofifah ingin, dengan sinergi dengan Bupati Bondowoso agar bisa ada akses dari Bondowoso.
“Saya ini coffee lover, sejauh ini yang saya tahu kopi yang pling mahal adalah kopi luwak Bondowoso, bagaimana ini bisa diangkat ini nanti tergantung promosinya,” tegas Khofifah.
Sementara itu, Kiai Salwa Arifin mengaku terharu lantaran Khofifah datang langsung ke pondok pesantrennya di Manbaul Ulum.
Sebab secara struktural, Khofifah kelak akan jadi atasannya sebagai gubernur. Menurut Kiai Salwa justru harusnya dirinya yang sowan ke Surabaya.
“Tapi lantaran beliau yang berkehendak seperti itu untuk sowan ke sini, kami sangat terharu dan luar biasa berterima kasih. Ini tandanya beliau memperhatikan masyarakat Bondowoso,” tegasnya.
Ia berharap kelak sebagai gubernur banyak perhatian yang diberikan Khofifah ke Bondowoso. Terutama lantaran saat ini Bondowoso masih tergolong miskin dan tertinggal.
“Semoga dengan sinergi ini bisa membuat Bondowoso lepas dari predikat tertinggal dan miskin,” tegas Kiai Salwa.
 
 
 

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Puluhan Pengendara Tidak Bermasker Terjaring OPS Yustisi Disangsi Baca Sholawat

Pemkot Mojokerto Serap Aspirasi Perempuan dan Disabilitas

Telisik Sinung Sudrajad Selalu Gunakan Blangkon Bondowoso

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih