FeaturedOlahragaPendidikan

Persiapan Porprov 2019 KONI Bondowoso Gelar Workshop

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Bondowoso -Ada sekitar125 pelatih dan pengurus dari berbagai cabang olahraga mengikuti Workshop Peningkatan Kualitas Pelatih dan Penerapan IPTEK Olahraga, yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bondowoso Jawa Timur,selama dua hari, Jum’at (21/12/2018) hingga Sabtu (22/12/2028) bertempat di Hotel Palm .

Dalam kegitan tersebut , pelatih dan pengurus dari berbagai cabang olahraga di mendapatkan materi perihal pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas para atlet.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Edy Minarto, Penyaji dari Universitas Negeri Surabaya, mengatakan, penerapan iptek dalam olahraga perlu dipahami oleh pelatih dan pengurus.

“Tujuanya agar dalam menangani atlet, pelatih tidak menerka-nerka, dan tidak menggunakan tradisi lama atau melatih dengan cara konvensional,” jelasnya.

Selain itu kata Edy , penanganan olahraga prestasi harus didukung oleh semua unsur. Khusus penerapan teknologi, yakni berkaitan dengan pengembangan biomotoriknya.

iklan dalam

“Jika ingin lebih bagus lagi, pelatih dikumpulkan semua, bagaimana peningkatan kondisi fisik khusus pelatih. Bagaimana penerapan Iptek, khusus pelatih dan pengurus. Semuanya akan akan bisa saling mendorong dan mengoreksi,” paparnya.

Dalam pemanfaatan teknologi di olahraga kata Edy, tidak merata dilaksanakan oleh semua kabupaten/kota dengan alasan anggaran. Hanya saja, kabupaten/kota bisa melakukan kerjasama dengan universitas yang menyediakan teknologi dimaksud.

“Unesa yang punya Sport Science Center. Itu bisa digunakan siapa saja kabupaten/kota yang mau,” contohnya.

Ketua Koni Kabupaten Bondowoso, Noer Sucahyo mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan juga untuk persiapan pelaksanaan Porprov 2019 mendatang. Sekaligus, untuk membentuk dan membina atlet berprestasi. Pasalnya, pelatih menjadi ujung tombak dalam mempersiapkan atlet-atlet.

“Secara umum mendapatkan Iptek keolahragaan yang sebenarnya ini, seperti kata Pak Selamet, sepele tapi itu perlu. Termasuk piskologi dan lain-lain,” tegasnya.

Noer berjanji bahwa pihaknya akan melakukan kegiatan serupa secara berkala terhadap pelatih. Tentu bekerjasama dengan Unesa.

“Kita akan lihat dulu, kerjasama dengan Unesa. Karena Unesa yang punya ilmu dan teknologi keolahragaan,” pungkasnya.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Sambut HUT RI ke 73 Polsek Banyuglugur Seleksi Paskibraka

Guna Tingkatkan Produk Lokal ,Pemkot Mojokerto Siapkan UMKM Daftar e-Katalog

Peringati Hari Tani,Ratusan Petani Gelar Unjuk Rasa Di Kantor DPRD Banyuwangi

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih