FeaturedLensa Nusantara

Mahasiswa UNY Sulap Jagung Jadi Brownies Khas Desa Tanjungan

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

JAKARTA– Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN), 246 Universitas Negeri Yogyakarta, melakukan inovasi dengan pengolahan jagung merubah menjadi brownies. Di mana jagung yang selama ini cukup sederhana hanya semata direbus dan dibakar menjadi makanan kekinian.
Ketua Kelompok KKN 246 UNY Wahidya Difta mengatakan, pihaknya melakukan pengolahan jagung menjadi brownies itu dilakukan di Desa Tanjungan, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Dia menjelaskan, ide pengolahan jagung muncul ketika ada pelatihan memasak dari bahan lokal. Seperti memanfaatkan, jagung manis, kacang coklat yang dibuat dari kacang lokal, serta demo ukir buah semangka.

 

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

“Jadilah produk unggulan yaitu brownies jagung yang diberi nama Bronjungan atau Brownis Jagung Tanjungan sesuai dengan nama daerah ini,” ujarnya seperti dikutip dari laman UNY, Minggu (5/8/2018).
Salah satu anggota KKN Ade Annita menyatakan, menggunakan bahan lokal yang ada untuk memberi nilai tambah hasil panen jagung dan kacang di Desa Tanjungan yang mayoritas dijual apa adanya.
 
“Kita berharap dengan pelatihan ini masyarakat dapat membuat ikon kuliner khas Tanjungan dan ke depannya menjadi usaha kecil menengah desa ini,” jelasnya.
Salah satu warga Tanjungan, Warsinah merasa gembira dengan pelatihan ini karena bisa menambah penghasilan para ibu dan mengurangi pengangguran.
“Kami (warga), sangat senang dengan adanya pelatihan ini, karena ini bisa mengurangi pengangguran di daerah sini,” ungkapnya.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

DPC Projo Bondowoso Kawal Ismaryono Kades Cangring

Ustadz Solmed Video Call dengan Teman Wanita Viral

Pemkab Bondowoso Targetkan 20.000 PTSL Selesai 2020

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih