JAKARTA– Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN), 246 Universitas Negeri Yogyakarta, melakukan inovasi dengan pengolahan jagung merubah menjadi brownies. Di mana jagung yang selama ini cukup sederhana hanya semata direbus dan dibakar menjadi makanan kekinian.
Ketua Kelompok KKN 246 UNY Wahidya Difta mengatakan, pihaknya melakukan pengolahan jagung menjadi brownies itu dilakukan di Desa Tanjungan, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
“Jadilah produk unggulan yaitu brownies jagung yang diberi nama Bronjungan atau Brownis Jagung Tanjungan sesuai dengan nama daerah ini,” ujarnya seperti dikutip dari laman UNY, Minggu (5/8/2018).
Salah satu anggota KKN Ade Annita menyatakan, menggunakan bahan lokal yang ada untuk memberi nilai tambah hasil panen jagung dan kacang di Desa Tanjungan yang mayoritas dijual apa adanya.
“Kita berharap dengan pelatihan ini masyarakat dapat membuat ikon kuliner khas Tanjungan dan ke depannya menjadi usaha kecil menengah desa ini,” jelasnya.
Salah satu warga Tanjungan, Warsinah merasa gembira dengan pelatihan ini karena bisa menambah penghasilan para ibu dan mengurangi pengangguran.
“Kami (warga), sangat senang dengan adanya pelatihan ini, karena ini bisa mengurangi pengangguran di daerah sini,” ungkapnya.