SURABAYA – Peristiwa tragis terjadi di Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jatim. Dimana tiga pemuda tewas hampir bersamaan akibat miras oplosan pada Minggu (19/8/2018) dini hari.
Ketiga pemuda yang tewas tersebut masing-masing bernama Riko Yakub (23), Andik Kristanto, dan M. Fendi Pradana (19). Semuanya warga Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.
Pesta miras sendiri selesai sampai pukul 00 00 WIB. Kemudian Fendi bersama sekira 6 orang pindah ke depan rumah Solikan. Namun sekira pukul 04.00 WIB, penghuni rumah keluar dan mengusir gerombolan pemuda tersebut.
“Lalu pada pukul 04.00 sampai jam 09.00 wib mereka berpindah ke telaga Desa Hulaan dengan jarak 300 meter dari warung solikhan,” terang Barung Minggu (19/8/2018).
Selanjutnya pada pukul 09.00 sampai 11.00 WIB dilanjutkan ke warung milik Sukis, yang berjarak 500 meter. Kemudian pada saat adzan solat Jumat, pesta miras dihentikan. Selesai minum mereka pulang ke rumah masing masing.
Pada hari Sabtu sekira pukul 22.00 WIB, Fendi mengeluhkan sakit perut, mual dan muntah, penglinghatan kabur. Oleh keluarga di bawa ke RS BDH kendung surabaya, dirujuk ke RSU Dr Soetomo dan akhirnya meninggal dunia pada Minggu dini hari sekira Jam 01.00 WIB.
Disusul Riko yang meninggal di rumah sakit sekira pukul 03 00 WIB. Lalu korban Andik meninggal pukul 06 00 WIB di rumah sakit. Jenazah ketiga korban sudah dikebumikan oleh pihak keluarga.
“Setelah ada korban meninggal, Polsek Menganti, Polres Gresik dan perangkat desa berinisiatif mengumpulin warga-warga yang ikut minum miras dan dibawa ke RSU Dr. Soetomo untuk dilakukan medical Check Up. Ini dilakukan untuk menghindari bertambahnya korban. Sementara hasil check up kondisi mereka stabil. Warga yang ikut check up berjumlah 23 orang,” pungkasnya.(wal)