FeaturedHukum & kriminalLensa Nusantara

Kasus Seksualitas Anak di Bondowoso Banyak Terjadi di Pedesaan

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Bondowoso -Dermawan Setio Budi, Pekerja Sosial Perlindungan Anak (PSPA) dibawah naungan Kementrial Soial, seusai mendampingi kasus kekerasan seksualitas anak di Polres Bondowoso menyampaikan bahwa kasus seksualitas anak di Kabupaten Bondowoso lebih banyak terjadi di Desa dari pada di Kota.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040
iklan dalam

Menurut Setio, banyaknya kasus seksualitas anak di Desa, dipicu oleh kurangnya pengetahuan tentang seksual dan kelabilan anak di Desa. Jika dikota, pendidikan seksual lebih banyak didapatkan. Sedangkan di Desa sendiri, pendidikan seksual sangat rendah.

“Yang sangat memprihatikan kasus seperti ini bukan terjadi dikota. Tapi, justru terjadi di Desa,” kata Setio budi, Kamis (14/2/2019).

Setio mengatakan dari beberapa kasus pendampingan yang dilakukan, kasus persetubuhan maupun pencabulan, persentase tersangkanya imbang. Baik yang dilakukan oleh orang dewasa maupun sesama anak. Pada tahun 2018 kemarin, kasus seksualitas anak lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Setiap bulan mesti ada kasus tentang sesksualitas anak yang ditangani oleh PSPA. Mayoritas dari kasus yang ditangani, merupakan seksualitas anak. Pada bulan ini saja, ada tiga kasus seksualitas anak yang kami tangani,”jelasnya.

Setio menjelaskan, selain tentang seksualitas anak, PSPA juga mendampingi kasus perkelahian maupun pencurian yang dilakukan oleh anak. Namun, Hampir 75 persen kasus setiap bulan yang ditangani dia, merupakan kasus seksualitas anak.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Guna Tingkatkan Produk Lokal ,Pemkot Mojokerto Siapkan UMKM Daftar e-Katalog

Dandim 0824 Jember Apelkan Peserta Yang Akan Gladi Senam Gemu Fa Mire

Upacara Hari Jadi Situbondo, Pemkab Ijinkan 2 Wartawan Masuk ke IR

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih