JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima ulama se-Jawa Barat yang berasal dari Kota Depok; Kabupaten Bekasi; Kota Bekasi; Kabupaten Karawang; dan Purwakarta di Istana Bogor, Jawa Barat.
Pada kesempatan itu, Jokowi mengatakan, sebuah negara akan kuat bila umaroh (pemerintah) dan ulama berjalan beriringan dan selalu bersilaturahmi. Sehingga, Jokowi sangat senang sekali bisa menjalin silaturahmi dengan para ulama.
Kepala Negara mengajak ulama yang ada di Tanah Pasundan itu untuk mendinginkan suasana politik menjelang kontestasi Pilkada Serentak 2018 yang akan berlangsung di 171 daerah. Ia berharap, ulama dapat membawa kesejukan dalam pesta demokrasi lima tahunan yang ada di seratusan daerah tersebut.
“Oleh karena ini, saya mengajak para ulama ikut mendinginkan situasi, menyejukkan situasi,” ujarnya.
Jokowi meminta agar ulama meluruskan bila terdapat berita hoax yang ada di daerahnya. Selain itu, ia juga berharap, ulama mampu mencegah adanya ujaran-ujaran kebencian yang ada di medsos dengan membawakan materi ceramah yang menyejukkan.
“Saya melihat kadang-kadang, yang namanya politik itu yang namanya kabar bohong, hoax, fitnah, berseliweran. Di mana pun ujaran kebencian itu ada dan berseliweran di mana-mana,” tandasnya.(red)