Politik & Pemerintahan

GP Sakera dan Pemkab Situbondo Sepakat Tutup Tempat Pelacuran

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Situbondo – tapalkudamedia.com

Setelah diterima perwakilan dari aksi demo kali ini, sesuai dengan tema-nya yakni GP Sakera dan masyarakat Situbondo yang meminta semua lokalisasi pelacuran gelap segera ditutup. Langsung ditemui Sekda Situbondo Drs. H. Syaifullah,MM didampingi kasatpol PP, Kasat intel polres beserta kapolsek kota Situbondo.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040
iklan dalam

Menanggapi somasi dari GP Sakera yang dibacakan langsung dalam orasinya saat aksi unjuk rasa kali ini Jum’at (16/3) pada intinya adalah pihak pemerintah kabupaten situbondo yang telah dengan sengaja membiarkan keberadaan perda no 27 tahun 2004 yang terkesan mati suri. Sudah jelas bahwasanya kota santri ini memiliki Perda yang mengatur dan melarang keras praktek pelacuran dikabupaten Situbondo namun kenyataannya dilapangan malah oknum dari pemerintah kabupaten sendiri yang melakukan pembiaran praktek pelacuran gelap justru marak dan terkesan legal.

Hasil dialog kali ini mewakili bupati situbondo, Sekda Drs. H. Syaifullah MM menyatakan, “ Kami akan menutup semua lokalisasi pelacuran itu sesuai dengan waktu yang ditentukan dan kami berterima kasih kepada  GP Sakera yang mana dalam aksi kepeduliannya kepada kota situbondo serta dalam aksinya tetap menjaga kondusifitas,” jelasnya.

Menanggapi statement Sekda Situbondo dalam dialognya ketua umum GP Sakera, Syaiful bahri menyatakan, ” Kami mengucapkan terima kasih kepada pemkab Situbondo yang sepertinya mulai peka dan merespon positif atas apa yang kami teriakkan. Respon Bupati dan wakil Bupati yang disampaikan kepada Sekdanya yakni Drs. H. Syaifullah MM, bahwa akan segera menutup semua praktek pelacuran di kabupaten Situbondo ini semoga apa yang sudah dinyatakan segera dilaksanakan, karena sesuai dengan permintaan kami adalah menutup seluruh praktek pelacuran ilegal tanpa terkecuali dalam waktu 2 x 24 jam.” Tegasnya.

Sementara pantauan awak media di kabupaten Situbondo  mulai dari lokalisasi gelap Rajawali di Besuki, Lokalisasi gelap bandengan Kilensari Panarukan serta eks lokalisasi gelap Gunung sampan( GS) yang justru marak dengan praktek pelacuran ilegal.( fry)

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

BPBD Dropping Air Bersih di Dusun Sumberbalen Tlogosari

Rangkaian Kirab Pemilu 2024 KPU Bersama Forpimda Gelar Deklarasi Damai

ASN Banyuwangi Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih