FeaturedLensa NusantaraPertanianPolitik & Pemerintahan

Disperta Dukung Kerjasama Perhutani Dengan KUPS untuk Pengembangan Budidaya Porang

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

 

BONDOWOSO – Kepala Dinas Pertanian Bondowoso ,Hendri Widotono mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kerjasama pemanfaatan lahan dibawah tegakan antara Perhutani dengan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS).

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Dikatakan kerjasama itu dapat membentuk ekosistem yang berkelanjutan.

“Kita Dinas Pertanian selalu mendukung upaya yang dilakukan oleh masyarakat. Apalagi budidaya porang, yang saat ini menjadi salah satu komoditas di Indonesia,” jelasnyadi Desa Gunung Anyar, petak 109,saat tanam perdana , Selasa (21/9).

Hendri berharap, nantinya Kabupaten Bondowoso mampu menghasilkan bibit sendiri. Baik dari hasil kerjasama maupun hasil dari lahan pribadi milik petani.

iklan dalam

Sehingga, kata Hendri ,para petani porang nantinya tidak lagi bergantung kepada Kabupaten lain untuk mendapatkan bibit porang.

“Saat ini mereka masih mendatangkan bibit umbi dari Madiun. Kita upayakan Kabupaten Bondowoso mampu menghasilkan bibit sendiri,”harapnya.

Herdri memaparkan, bahwa Kabupaten Bondowoso baru dua kelompok yang menggunakan bibit porang katak bersertifikat.

Sementara kelompok lain, masih menggunakan bibit umbi untuk melakukan budidaya.

Kelompok yang menggunakan bibit umbi, adalah kelompok yang mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari pihak BNI.

“Di Bondowoso baru dua, yang mendatangkan bibit bersertifikat. Kelompok di Desa Sukorejo dan Kelompok di Desa Tegal Ampel. Sedangkan kelompok lain yang mendatang bibit dengan pihak BNI, itu bibit umbi, bukan bibit porang katak,”tukasnya.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Jamban Hasil Karya TMMD Kodim 0818 Tingkatkan Kualitas Kesehatan Warga Kedungsalam

Satpol PP Banyuwangi Bongkar Lapak Pedagang Buah dengan Paksa

Redaksi Tapalkuda

Bawa Spanduk Unik, Polisi Imbau Masyarakat Tidak Mudik di Terminal Situbondo

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih