BONDOWOSO – Kepala Dinas Pertanian Bondowoso ,Hendri Widotono mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kerjasama pemanfaatan lahan dibawah tegakan antara Perhutani dengan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS).
Dikatakan kerjasama itu dapat membentuk ekosistem yang berkelanjutan.
“Kita Dinas Pertanian selalu mendukung upaya yang dilakukan oleh masyarakat. Apalagi budidaya porang, yang saat ini menjadi salah satu komoditas di Indonesia,” jelasnyadi Desa Gunung Anyar, petak 109,saat tanam perdana , Selasa (21/9).
Hendri berharap, nantinya Kabupaten Bondowoso mampu menghasilkan bibit sendiri. Baik dari hasil kerjasama maupun hasil dari lahan pribadi milik petani.
Sehingga, kata Hendri ,para petani porang nantinya tidak lagi bergantung kepada Kabupaten lain untuk mendapatkan bibit porang.
“Saat ini mereka masih mendatangkan bibit umbi dari Madiun. Kita upayakan Kabupaten Bondowoso mampu menghasilkan bibit sendiri,”harapnya.
Herdri memaparkan, bahwa Kabupaten Bondowoso baru dua kelompok yang menggunakan bibit porang katak bersertifikat.
Sementara kelompok lain, masih menggunakan bibit umbi untuk melakukan budidaya.
Kelompok yang menggunakan bibit umbi, adalah kelompok yang mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari pihak BNI.
“Di Bondowoso baru dua, yang mendatangkan bibit bersertifikat. Kelompok di Desa Sukorejo dan Kelompok di Desa Tegal Ampel. Sedangkan kelompok lain yang mendatang bibit dengan pihak BNI, itu bibit umbi, bukan bibit porang katak,”tukasnya.