Lensa Nusantara

Wujud Kerukunan dan Toleransi Umat Beragama di Kota Santri

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Situbondo – tapalkudamedia.com

Kapolres Situbondo AKBP Sigit Dany Setiyono, S.H., S.I.K., M.Sc (Eng) bersama Bupati dan Dandim turut serta menyaksikan kesenian Tionghoa .

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Kehadirannya guna memberikan dukungan atas perayaan Hari Imlek 2569 dan Cap Go Meh yang diselenggarakan Hoaren Situbondo atau Paguyuban Warga Tionghoa Situbondo. Acara ini sendiri berlangsung di Jalan Irian Jaya Situbondo yang diawali pawai dari halaman Mapolres Situbondo.

Perayaan dilanjutkan dengan parade mobil Jeep kuno yang membawa rombongan barongsai dari halaman depan Polres Situbondo menuju Jalan Irian Jaya Situbondo mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Parede Jeep kuno diiringi berbagai komunitas, di antaranya komunitas Vespa dan sepeda kuno.Ini merupakan Wujud Kerukunan dan Toleransi Umat Beragama di Kota Santri.

iklan dalam

Kapolres dalam sambutannya mengatakan,” Perayaan Imlek 2569 dan Cap Go Meh yang bertemakan ,Budaya Tionghoa Budaya Nusantara, Kami Situbondo merupakan salah satu kegiatan yang dapat mempererat hubungan persaudaran dalam suatu perbedaan,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini masyarakat bisa menyatu dan berbaur tanpa melihat adanya perbedaan satu dengan yang lainnya,tak hanya itu saja yang disampaikan Kapolres Sigit di hadapan ribuan masyarakat yang menonton pagelaran barongsai.

Dia juga berharap kepada masyarakat Situbondo agar senantiasa menjaga tali persaudaran, ” Saling menghormati serta saling asih, asuh serta asah, sehingga akan terjalin terus kerukunan antar-umat beragama dan perbedaan bisa menjadi pelangi yang indah dalam mewarnai Kabupaten Situbondo tercinta ini,” harapnya.

Lanjutnya , pernyataan yang pernah disampaikan guru besar bangsa Indonesia (alm) KH Abdurrahman Wahid menjelaskan tidak penting apa pun agama atau sukumu. ” Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, maka orang itu tidak akan pernah tanya apa agamamu,” kata Kapolres Sigit mengutip apa yang pernah disampaikan mantan Presiden RI almarhum Gus Dur.

Nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa kata Sigit dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia harus senantiasa dijaga bersama.

“Dengan kebersamaan, antarumat beragama, TNI, Polri, para ulama serta tokoh masyarakat, maka saya yakin Bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang besar dan diperhatikan oleh negara lain. Untuk itu, mari kita bersama-sama menjaga NKRI yang berlandasan Pancasila, UUD 1945 dan Kebhinekatunggalikaan,” pintanya.(hms)

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Satpol PP dan Bea Cukai Jember Ajak Masyarakat Bondowoso Gempur Rokok Ilegal dengan JJS Kwarcab

Redaksi Tapalkuda

Banyak Tindakan Kesewenangan Di Beberapa Sekolah Banyuwangi Ketua LAN Angkat Bicara 

Potensi Konspirasi Tim Teknis Pelaksanaan Program BSPS

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih