Ekonomi & TeknologiFeaturedLensa Nusantara

Uji Coba Pakan Kering Disperta Bondowoso Mulai Menunjukkan Hasil

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Bondowoso – Proses uji coba mengubah pakan ternak basah menjadi pakan ternak kering  melalui kelompok binaan di Desa Lojajar, Kecamatan Tenggarang.dilakukan oleh Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan (Disperta) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur,
Sejak pertama kali proses dilakukan, uji coba setelah 5 bulan menunjukkan hasil yang maksimal. Kelompok mampu mengirim 140 ekor tiap minggu kekota besar seperti Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Kepala Disperta Bondowoso H. Munandar mengungkapkan, pakan ternak kering sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan pakan terhadap ternak jika musim kemarau telah tiba. Peternak, tidak lagi kekurangan pakan untuk menggemukkan ternaknya.
“Kita masih melakukan percontohan penggemukan dengan menggunakan pakan kering kusus domba. Kedepan, kita akan mengembangkan proses penggemukan ini di semua kecamatan. Terutama creme dan ijen yang merupakan wilayah populasi ternak domba paling tinggi.” karta Munandar, Selasa (7/8/2018).
Pakan ternak kering ini menurut Munandar  adalah campuran dari beberapa bahan. Seperti jagung yang sudah dihaluskan, kulit kedelai, katul, kulit edamami, tetes dan bungkil kelapa sawit. Setelah bahan tercampur, bisa langsung diberikan kepada ternak.
Hampir disemua kecamatan di wilayah Bondowoso banyak mengembangkan ternak jenis domba. Namun, proses penggemukan yang dilakukan oleh masyarakat masih konvensional. Kedepan, Disperta akan melakukan pembinaan agar perternak bisa menggunakan pakan kering.
Selain mempermudah peternak, lanjut Munandar, pakan ternak kering yang dikembangkan mampu meningkatkan berat badan. Dalam jangka waktu 3 bulan, berar badan ternak mampu meningkat 15 kilogram perekor(tim)

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

3 Korban Tewas dalam Kecelakaan Maut di KM 13 Pantura

Prospek Bisnis Kayu Sengon Lumajang Tembus 339 Miliar

Jelang New Normal di Tengah Pandemi, Ini Kata Kadiknas Situbondo

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih