FeaturedKesehatanLensa Nusantara

Uji 20 Sample Kasus Covid – 19 di Banyuwangi ,17 Terdeteksi Omicron

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Uji 20 Sample Kasus Covid – 19 di Banyuwangi ,17 Terdeteksi Omicron

Banyuwangi – Plt Kepala Dinas Kesehatan ( Dinkes) Banyuwangi Amir Hidayat menyampaikan bahwa setelah dilakukan uji sampel COVID-19, dari 20 sampel kasus COVID-19 yang diuji di laboratorium Surabaya, 17 di antaranya varian baru Omicron.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

“Dari 20 sampel yang diuji, 17 di antaranya dinyatakan probable atau diduga terinfeksi Omicron dari hasil pengujian dengan metode S-gene Target Failure (SGTF),”jelasnya ,Senin 14/02/2022.

Dijelaskan bahwa dari 20 sampel itu 85 persen, 17 sampel menunjukkan probable Omicron dari hasil uji SGTF yang sudah keluar .

Kendati menurutnya, SGTF menunjukkan probable Omicron, jika hasil tersebut belum dapat dikatakan terpapar virus yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan ini masih tinggal satu pemeriksaan lagi setelah SGTF, yakni pengujian lanjutan dengan metode Whole Genome Sequencing (WGS).

“Untuk menentukan Omicron atau tidak, masih ada satu tahap lagi uji WGS. Hasilnya belum keluar,” tegasnya.

iklan dalam

Dikatakan bahwa kasus COVID-19 di Banyuwangi mengalami peningkatan.

” Terhitung per 13 Januari 2022, kasus aktif bertambah 162 orang. Jadi totalnya capai 947 kasus,” ungkapnya.

Dibeberkan pasien COVID-19 diantaranya dirawat di RSUD Blambangan sebanyak 16 orang dan RSUD Genteng satu orang.

“Sebagian besar tanpa gejala dan gejala ringan, sehingga cukup isolasi mandiri (isoman). Ada juga beberapa yang kita arahkan untuk isolasi terpadu di Wisma Atlet,” imbuhnya.

Oleh karena itu , Amir mengingatkan agar masyarakat selalu waspada dengan selalu menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, guna mengantisipasi COVID-19 varian Omicron.

“Saya kira penting untuk disampaikan ke masyarakat. Omicron ini penularannya sangat cepat, meski keganasannya tidak sebesar varian Delta. Tapi kuncinya ada dua, pengetatan prokes dan vaksinasi,” tukasnya.

Pihaknya  juga meminta kepada masyarakat yang belum bahkan sudah mendapat vaksinasi sebanyak dua dosis agar mendatangi fasilitas kesehatan (faskes) terdekat, untuk kembali mendapatkan suntikan vaksin booster (Dosis ketiga).

“Kita imbau kepada masyarakat terutama yang sudah vaksin primer baik dosis satu dan dosis duanya sudah lengkap, jika sudah enam bulan, silahkan ke faskes terdekat untuk mendapatkan vaksinasi booster,” pungkasnya.

Untuk diketahui ,saat ini, angka kasus positif COVID-19 di Banyuwangi sebanyak 947 orang pada Minggu, 13 Februari 2022. Dari 947 kasus tersebut, sebanyak 17 orang harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sebagian besar menjalani isolasi mandiri.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Dalam Latsitardanus Kodim 0824/Jember, Taruna Melaksanakan Plesterisasi Warga Miskin Di Desa Klungkung

11 Orang Penyelenggara Pemilu 2024 di Bondowoso Double Job ini Kata PJ Sekda

Redaksi Tapalkuda

Rencana Kembangkan Pertanian Organik, Pemkab Kulon Progo Studi Tiru Ke Bondowoso

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih