Bondowoso -Brencana mengembangkan pertanian organik ,Dinas Pertanian Kulon Progo Jawa Tengah, melakukan studi ke Gapoktan Al Barokah Lombok Kulon, Bondowoso Jawa Timur, Kamis (2/5/2019).
Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Jawa Tengah, Maman Sugiri. Mengatakan bahwa pihaknya berencana akan mengembangkan pertanian organik.
“Kami berencana mengembangkan pertanian organik dengan sekitar 200 hektar di tahun depan,” jelasnya,Kamis 2/5/2019.
Dijelaskan bahwa berdasarkan belakang tersebut, pihaknya datang ke Bondowoso untuk mempelajari berbagai hal pertanian organik.
“Setelah studi tiru ini kami berharap bisa mereplikasikan di Kulonprogo. Terlebih lagi, pertanian organik di Bondowoso telah memperoleh sertifikat nasional dan internasional,” ungkapnya.
Ada beberapa hal yang perlu dilaksanakan dari hasil studi tiru di Bondowoso, karena terbukti mampu mendongkrak pertanian organik. Seperti diantaranya, integrasi dari stakeholder dan perbankan di Bondowoso. Kemudian, terkait recording atau pencatatan.
Selain itu Maman melihat Internal Control System (ICS) yang belum dikembangkan di wilayahnya. Hal ini menurutnya akan menjadi perhatian serius bagi Kulon Progo untuk mengikuti jejak Bondowoso terkait pertanian organik.
Ditempat yang sama , PPL Gapoktan Al Barokah, Kurniatik, berharap kehadiran mereka ini bisa mengambil banyak hal positif dari pengembangan pertanian organik. “Mudah-mudahan bisa dicontoh yang baik-baik. Yang kurang baik cukup jadi pengalaman bagi mereka,”pungkasnya.