FeaturedLensa NusantaraPolitik & Pemerintahan

Tentang Kampanye di Lembaga Pendidikan ini Kata Ketua KPU Bondowoso

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Bondowoso -Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Bondowoso Junaedi mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mendalami regulasi kampanye bagi peserta pemilu terkait putusan MK, kampanye di lembaga pendidikan.

Menurutnya memang caleg untuk kampanye di lingkungan lembaga pendidikan diperbolehkan sebagaimana keputusan MK.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Kendati demikian Junaedi menyampaikan bahwa harus tetap sesuai prosedur perizinan dari pihak lembaga .

“Masa kampanye boleh dilaksanakan pada 28 November hingga 4 Februari 2024. Hal itu merujuk pada PKPU Nomor 20 Tahun 2023 yang di dalamnya juga mengatur tentang lokasi diadakannya kampanye,”jelasnya usai mengikuti kampanye damai didepan pendopo Bagus Asra ,Bondowoso, Selasa 17/10/2023

Selain itu kata komisioner yang hampir 10 tahun menjabat ini ,bahwa pihaknya juga nantinya akan melakukan koordinasi dengan pihak perangkat daerah, mana saja yang termasuk area kampaye atau yang dilarang melakukan kampanye.

Hal itu menurut Junaedi karena yang punya wilayah adalah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso.

iklan dalam

“Lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi di Bondowoso ini juga bisa menjadi lokasi kampanye. Tetapi kata Dia ,kampanye yang dilakukan tidak seperti pada umumnya.

“Kampanye di lembaga pendidikan tidak diperkenankan membawa atribut partai politik,karena ada aturanya, kampanye di lingkup lembaga pendidikan mengatur tentang waktu dan alat kampanye yang boleh dibawa, seperti tidak boleh membawa atribut parpol,” paparnya.

Diharapkan agar caleg juga berkoordinasi dengan pihak lembaga. Karena kata Dia, berkaitan dengan perizinan serta penyediaan tempat. Bahkan, perlu memastikan netralitas dari pihak lembaga.

” Artinya,lembaga juga tidak memihak kepada salah satu, dan dilayani dengan porsi yang sama oleh pihak lembaga,”tegasnya.

Adapun sajian kampanye dianggap berbeda dengan kampanye pada umumnya karena, materi juga berbeda.

“Berbeda misalnya seminar serta diskusi gagasan bersama. Terutama tentang komitmen membangun Bondowoso setelah terpilih ,”ungkapnya.

Tentu saja kata Junaedi ,bahwa sasarannya adalah kaum akademisi bisa di SMA atau SMK .

Pihaknya juga akan terus melakukan sosialisasi terhadap pemilih pemula baik di SMA maupun SMP .

 

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Unik dan Langka, Inilah The Black Diamond si Apel Hitam

GUNA TINGKATKAN PROFESIONALISME, KODIM 0822/BONDOWOSO LATIHAN MENEMBAK TW. IV TA. 2019

Deputi Reformasi birokrasi Kemenpan RB besama Asrena Kapolri dan Tim Independen Reformasi Birokrasi Tinjau Inovasi Pelayanan Publik di Polres Situbondo

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih