Ekonomi & TeknologiFeaturedLensa Nusantara

Raup Keuntungan Tak Terduga,Petani Semangka Bondowoso Lapang Dada

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817
BONDOWOSO – Petani buah Semangka Bondowoso saat ini bisa berlapang dada , betapa tidak petani bisa raup keuntungan mencapai ratusan juta saat panen.Petani semangka   hanya membutuhkan waktu 60 hari untuk mulai menanam sampai masa panen.
Dalam 60 hari tersebut, petani buah semangka bisa panen 2 kali dengan luas tanah untuk menanam sekitar 1 hektar.Ketika mulai bercocok tanam, petani semangka memerlukan modal sedikitnya Rp 50 juta hingga Rp 60 juta. Petani semangka bisa menghasilkan buah semangka mencapai 39 ton setiap kali panen.
Jika kualitas dan cuaca bagus, buah semangka dengan kualitas terbaik bisa dijual dengan harga Rp 4.500/kg.Namun jika musim sedang tidak bagus, buah semangka bisa dihargai hanya Rp 700/kg, sehingga banyak petani yang merugi.
“Kesulitan menanam semangka ya, kendala cuaca. Kalau pas musim dingin penyakit datang (hama),” ujar Aziz petani muda Bondowoso.

Saat cuaca dingin tanaman buah semangka yang terkena hama akan kriting dan cabu (tidak bisa berkembang).Setelah panen selesai, petani semangka akan membabat semua tanaman hasil panen dan mulai menanam lagi.
Saat ini buah semangka dihargai Rp 4.500/kg. selain hasil panen yang cukup baik, kegembiraan petani bertambah. Pasalnya, harga semangka di tingkat petani cukup lumayan mencapai Rp 4.500 per kilogram (kg). Padahal sebelumnya hanya menyentuh angka paling tinggi Rp 3.500 per kg
“Panen petani tahun ini memang cukup baik. Untuk semangkanya saja, dari setiap hektare bisa mencapai 40-50 ton. Harga juga lumayan, sudah sampai Rp 4.500di tingkat petani,” kata  Aziz petani muda yang nyalek lewat partai Golkar di dapil 4 ini.
Dia menjelaskan, tingginya harga semangka di tingkat petani karena banyaknya permintaan baik dari Bondowoso maupun dari luar kota. Menurut dia, semangka yang dihasilkan petani Bondowoso berkualitas baik. Petani dipastikan tidak berbuat curang agar semangka terasa manis dan berwarna merah.
“Semangka dari petani Bondowoso layak konsumsi. Tidak ada sistem suntik agar buahnya manis dan merah. Tapi, semangka di sini memiliki ciri khusus dari rasanya yang manis, dagingnya merah dan kulitnya hijau cerah,” jelasnya.
Dia mengatakan, untuk menghasilkan semangka yang baik bukan tanpa kendala. Petani sempat terhambat serangan hama lalat buah. Serangan hama ini membuat buah semangka membusuk. Beruntung, kali ini tidak ada kendala
“Alhamdulillah saya berlapang dada karena hasil panen semangka untung,Kunci keberhasilan kita adalah dengan cara menanam serempak. Dipupuk dengan pupuk organik dan penanganan organisme pengganggu tanaman juga dilakukan serempak. Karena semuanya dilakukan serempak, hama tidak berdampak banyak pada tanaman semangka,” pungkasnya.
 
 
 
IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Rencananya Proyek Jalan Tol Probowangi Lewati 1.071 Hektare Lahan di Situbondo

Jelang Launching ,Dispusip Gelar Bimtek SRIKANDI

Redaksi Tapalkuda

Pembekalan Pramuka Saka Wira Kartika 110 di Puslut Koka Jember

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih