Bondowoso – Puteri Indonesia 2018, Sonia Fergina, wanita kelahiran Tanjung Pandang 17 April 1993 itu datang ke Bondowoso dalam rangka menyemarakkan pegelaran Ijen Festival 2019.
Sebelum launching Ijen Festival, Sonia telah mengunjungi beberapa objek wisata di pegunungan ijen, seperi kawah ijen, kawah wurung dan pemandian air hangat blawan
Ia mengaku suatu saat akan kembali lagi ke Bondowoso, pasalnya belum semua objek wisata di Bondowoso ia kunjungi .Iapun mengaku akan turut mempromosikan pariwisata Bondowoso.
“Saya kesel kemarin tidak diajak ke wisata arung jeram itu (Wisata arung jeram Bosamba),” ungkapnya saat launching Ijen Festival 2019 di GOR Pelita, Selasa (26/3/2019)
Sonia mengaku takjup dengan keindahan alam yang dimiliki Kabupaten Bondowoso. Pengakuan itu dilontarkannya setelah usai mengunjungi beberapa objek wisata pegunungan Ijen beberapa hari yang lalu.Bahkan disela-sela kunjunganya Putri Indonesia ini menyempatkan menikmati kopi Bondowoso yang punya cita rasa khas.
Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Harry Patriantono, mengatakan, akan terus berbenah untuk menjadikan Bondowoso sebagai tujuan utama wisata Jawa Timur sebagai daya ungkit perekonomian masyarakat.
Harry berjanji akan terus melakukan perbaikan sarana dan prasara pariwisata . Utamanya di kewasan pegunungan Ijen, kawasan wisata kaki gunung Argopuro dan wisata Solor Stonehange di Kecamatan Cerme.
“Ada empat kawasan strategis yang kami prioritaskan, yaitu kawasan pegunungan Ijen, kaki gunung Argopuro, Solor Stonehenge dan geopark,” ungkapnya.
Ijen Festival Feestival ini menurut Harry merupakan salah satu program Pemkab Bondowoso dalam mempromosikan Pariwisata, guna menarik minat wisatawan lokal maupun asing berkunjung ke Republik Kopi ini.