FeaturedHukum & kriminal

Pembunuh & Pemerkosa Jemaat Gereja di Deliserdang Seorang Pendeta

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

MEDANĀ – Kasus dugaan pembunuhan dan pemerkosaan dengan korban Rosalia Cici Maretini Siahaan (21) sudah menemui titik terang. Polda Sumatera Utara (Sumut) telah berhasil menangkap seorang pendeta yang ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut.

Tersangka yakni, Pendeta Anderson Kembaren (50). Dia ditangkap polisi tanpa perlawanan saat berada di kawasan Harjosari, Pancurbatu, Deliserdang.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040
Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, pelaku sudah ditangkap dan mengakui telah membunuh korban.

“Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku kesal kepada korban karena memakinya. Tapi kami tak percaya, ada sperma di kelamin korban. Kuat dugaan, korban diperkosa sebelum tewas,” terang AKBP Tatan kepada wartawan, Jumat (1/6/2018).

Dia menjelaskan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, memeriksa saksi dan menunggu hasil autopsi.

“Korban tewas dengan luka di kepala dan gorokan di leher, diduga akibat pukulan benda tumpul dan senjata tajam. Kita menyita sepeda motor pelaku, alu, pisau dan pakaian korban,” jelasnya.

iklan dalam

Mayat

Sebelumnya, seorang saksi berinisial LP mengatakan, sekira pukul 11.30 WIB pada Kamis kemarin, warga yang tinggal di sekitar mendengar teriakan minta tolong dari arah belakang gereja.

ā€œKami dengar teriakan minta tolong dari belakang gereja, tapi kami takut mendekat,ā€ katanya.

Tak lama, lanjut LP, terlihat Anderson keluar dan langsung menggembok gerbang. Sambil tersenyum, Anderson menyapa warga lalu mengatakan hendak membeli nasi.

“Sebentar, ya… Aku beli nasi dulu. Gitu katanya sama kami. Pas kami tanya suara siapa yang minta tolong tadi, katanya suara kucing,ā€ ungkapnya.

Penasaran, begitu Anderson tak terlihat lagi, LP bersama warga lain melompati pagar dan langsung menuju sumber suara.

ā€œKami tengoklah korban berlumuran darah di dalam kamar mandi, luka kepalanya,ā€ ujar LP.

Peristiwa berdarah itu terjadi di belakang rumah ibadah yang berada di Jalan Kebun Sayur Gang Pendidikan Dusun XII, Desa Limaumanis, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara itu. Disana tinggal Anderson beserta keluarganya, juga korban.

Rosalia ditemukan tewas di belakang Gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia (GSRI) Tanjungmorawa, bersimbah darah dengan luka parah di kepala pada Kamis (31/5/2018). Korban adalah jemaat aktif gereja tersebut, dan dia juga anak angkat dari Pendeta Anderson.(wal)

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Pihak Humas Melarang Hadirin Dokumentasikan Acara Penyaluran Insentif Guru Ngaji di Pendopo Situbondo

KH Imam Qusyairi Dukung Pasangan Jokowi-Maruf Hasil Dari Istiharah

Polsek Asembagus Ungkap Pencurian Kayu Hasil Hutan

Redaksi Tapalkuda
error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih