FeaturedKesehatanLensa Nusantara

Pasca Gempa Kondisi Fisik dan Psikis Warga Lombok Mulai Membaik

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817
JAKARTA – Bencana gempa bumi yang menimpa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu menarik perhatian banyak pihak. Tak jarang di antara mereka mengulurkan tangan untuk membantu meringankan penderitaan para korban.
Tak terkecuali Indonesia Mental Health Association (IMHA) yang bekerjasama dengan Dompet Dhuafa, dan Komunitas Seribu Senyum Indonesia mendatangi lokasi bencana melakukan pemberdayaan bagi warga yang tertimpa musibah.
“Kondisi warga secara umum masih tinggal di tempat-tempat pengungsian. Di beberapa titik beberapa alat berat sudah mulai terlihat membongkar bangunan rusak yang sudah tidak layak huni,” kata Adang Adha selaku trainer dan psikoterapis tim IMHA, Senin (3/9/2018).
iklan dalam
Risa Dwi Ratnasari yang juga sebagai relawan IMHA mengatakan, secara fisik kebanyakan masyarakat sudah mulai pulih dari derita yang dialami. Hal itu juga terlihat daripada keterlibatan para anak-anak maupun remaja untuk ikut dalam kegiatannya.
“Kondisi fisik dan psikis warga terlihat mulai menampakkan perbaikan. Respons positif anak-anak dan remaja nampak dari antusiasme mereka yang memenuhi tenda-tenda kegiatan yang kami buat,” tuturnya.
Saat berada di lokasi, pihaknya melihat banyak bangunan rumah masyarakat yang sudah sangat parah dan tidak memungkinkan untuk dihuni. Kebanyakan, mereka memilih untuk mendirikan tenda di sekitaran lokasi rumah mereka yang sudah rusak.
“Di Desa Limbungan, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat kerusakan rumah di wilayah ini (parah), namun sebagian warga sudah mulai kembali ke rumah masing-masing, dengan mendirikan tenda di lantai atau halaman rumah masing-masing,” ungkap Risa.
“Untuk menunjang hal itu, warga sangat membutuhkan terpal mengingat musim hujan yang tidak lama lagi akan tiba. Juga air bersih yang sangat penting karena sangat terbatasnya air di daerah ini apalagi setelah gempa air menjadi sangat sendikit,” tambahnya.
Meski dalam kondisi serba keterbatasan, warga tetap bersemangat untuk mengembalikan kehidupan mereka seperti sebelumnya. Hal itu didorong juga dengan adanya program pemerintah yang memberdayakan warga dalam pembangunan 1.000 gazebo.
“Sehingga terlihat di lokasi warga bahu-membahu membuat gazebo di lahan-lahan yang tersedia,” tukas Risa.(aky)
IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

120 KPM Desa Duwet Terima BLT 2 Bulan

Koramil Sukosari Gelar Sunatan Masal

Wasiat Pahlawan Nasional dari Tapal Kuda Untuk IKSASS

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih