FeaturedLensa NusantaraLife StylePariwisata & BudayaPendidikanPolitik & Pemerintahan

Mengenalkan Arti Penting Arsip dan Sejarah Dispusip Bondowoso Gelar “PARAS”

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

 

BONDOWOSO – Guna mengenalkan arti pentingnya arsip dan pemberian wawasan tentang kearsipan serta sejarah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Bondowoso mengelar Pameran Arsip Sejarah (PARAS).

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Pameran tersebut diselenggarakan sejak 9 hingga 11 Nopember 2022 di Kantor Dispusip setempat.

Kepala Dispusip Bondowoso Alun Taufana Sulistyadi mengatakan pengenalan arti pentingnya arsip dan pemberian wawasan tentang kearsipan ini sangat penting ,agar sejarah tidak lekang ditelan waktu.

“Tujuan kegiatan ini adalah pengenalan arti pentingnya arsip dan pemberian wawasan tentang kearsipan. Khususnya yang memiliki nilai sejarah. Karena Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya,” jelasnya , Rabu 9/11/2022.

Selain itu kata Alun, agar para generasi penerus dapat mengetahui tentang kearsipan dan benda-benda pembuatnya pada zaman terdahulu.

“Paling tidak, mereka sudah memiliki bekal sejak dini bahwa arsip tidak hanya berupa kertas dan tulisan. Kami menampilkan alat pembuat arsip, sekaligus alat transformasi informasi pada zaman dulu,” ungkapnya.

Ditempat yang sama Kepala Bidang Kearsipan Dispusip Bondowoso Arif Setyo Raharjo menyebut, kegiatan tersebut untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa masih banyak bukti arsip sejarah di Bondowoso.

iklan dalam

“Baik berupa foto maupun benda-benda lainnya. Pada saat zaman Ki Ronggo, zaman penjajahan, hingga pascakemerdekaan,” imbuhnya

Dikatakan bahwa banyak bukti sejarah perjuangan yang masih ada di Bondowoso. Baik berupa bentuk bangunan maupun kehidupan masyarakat pada masa lampau.

“Bahkan termasuk nama tokoh yang diabadikan sebagai nama bangunan dan jalan Kami akan menampilkan visual Bondowoso tempo dulu itu seperti apa, lewat foto arsip yang dimiliki Dispusip Bondowoso,” tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut juga ditampilkan sejumlah barang pencipta arsip bersejarah. Misalnya, mesin ketik kuno, komputer kuno, serta alat atau penyimpan file pada zaman terdahulu.

“Kalau sekarang orang sudah menggunakan flashdis,Zaman dulu penyimpanan pakai apa, kami sampaikan juga,”katanya.

Pantauan , Benda-benda yang dipamerkan ,khususnya yang memiliki nilai sejarah foto hitam putih dipajang rapi dilokasi pameran.

Terlihat pula sejumlah benda bersejarah yang dipajang.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Bidang Infrastruktur 827, Usulan Terbanyak di Musrembang Dengan Dana 224,1 milliar

Kasus DBD Dibenerapa Daerah Meroket

Redaksi Tapalkuda

Kapolres Pimpin Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Bondowoso

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih