FeaturedKesehatan

Kemenkes Instruksikan BPOM Cabut Izin Edar Susu Kental Manis, Ini Alasannya!

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

POLEMIK susu kental manis menjadi persoalan alot yang tak kunjung berakhir. Masalah ini mencuat karena produk susu tersebut dinilai kurang baik jika dikonsumsi jangka panjang.
Isu ini pun kemudian menjadi sorotan Kementerian Kesehatan RI. Pihaknya akhirnya mengeluarkan sikap yang berharap akan membuat masyarakat semakin paham apa sebenarnya fungsi susu kental manis tersebut.

 
Susu Kental Manis (Stayhomemum)

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Seperti yang dijelaskan Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan RI Kirana Pritasari, masyarakat selama ini masih menganggap susu kental manis sebagai minuman bernutrisi. Konsumsi susu kental manis dengan cara diseduh dengan air panas dianggap benar dan bahkan dikonsumsi secara rutin.
“Padahal, fakta yang ada menjelaskan bahwa susu kental manis mengandung gula yang sangat tinggi dan ini berisiko meningkatkan kadar gula pada tubuh seseorang. Apalagi jika dia mengonsumsinya secara terus menerus,” tegas Kirana saat ditemui di acara Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) Tahun 2018 di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (3/7/2018).
Kirana melanjutkan, jika Anda memang ingin mengonsumsi susu kental manis, yang bisa disarankan dari sisi kesehatan adalah mencampurkannya pada dessert atau makanan olahan yang membutuhkan penambah rasa manis yang cukup kuat. Hal ini kemudian menegaskan bahwa susu kental manis tidak diperuntukan untuk dikonsumsi secara langsung.
Mengenai tindak lanjut pemerintah terhadap isu ini, Kementerian Kesehatan akhirnya sudah menginformasikan kepada Badan POM untuk menyabut izin edar susu kental manis dari kategori susu bernutrisi. Alasannya cukup jelas, bahwa susu ini tidan memiliki protein susu yang baik untuk pertumbuhan.
Susu Kental Manis
 
Malah, sambung Kirana, susu kental manis hanya mengandung kalori yang mana itu hanya gula. “Jadi, bisa dikatakan, anak yang seharusnya mengalami pertumbuhan tubuh yang baik dengan asupan nutrisi yang sehat, malah mengonsumsi gula,” tegas Kirana.
Kirana menegaskan lagi bahwa susu kental manis ini hanya sekadar susu pelengkap gizi seimbang. Ini pun dikarena kandungan kalori yang ada di dalam produk tersebut. Kalori yang terkandung di susu kental manis memang bisa menjadi penambah energi tubuh, tetapi, kelengkapan nutrisi tetap tidak bisa terpenuhi.(rzy)

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Agar Sikon Kondusif, Kapolsek Kalianget Sambang Toga

Bondowoso Masuk 5 Daerah Rawan Pelanggaran Pilkada di Jatim

Diselundupkan dalam Sabun Batang , 6 Paket Diduga Sabu Gagal Masuk ke Lapas Banyuwangi

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih