MALANG – Menjelang petang warga di sepanjang Jalan Letjen Sutoyo, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Mahakam, Jalan Barito, Jalan Tumenggung Suryo, Sulfat, hingga Sawojajar dikejutkan dengan aksi kejar-kejaran antara dua pengemudi mobil minibus Daihatsu Xenia bernomor polisi N 671 BW dengan beberapa pengendara lainnya termasuk kepolisian.
Dar..der..dor, memasuki kawasan Sawojajar rentetan letusan senjata api petugas kepolisian melayang di udara untuk meminta pelaku menyerahkan diri. Tak dipedulikan, kedua pengemudi tetap melaju kencang dan baru berhenti setelah mobil yang ia tumpangi dirusak warga.
Dari pantauan , pengguna jalan mengalami luka – luka akibat diserempet oleh dua orang yang diduga merupakan pelaku curanmor (pencurian kendaraan bermotor).
Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Ambuka Yudha Putra meminta masyarakat yang merasa menjadi korban luka ringan maupun korban luka berat akibat peristiwa tersebut segera melapor.
“Info sementara ada korban luka parah. Tapi belum kami terima datanya. Jadi, segera melapor kalau ada yang dirugikan,” jelasnya melalui pesan singkat.
Kini, pengemudi mobil beserta penumpang dan kendaraannya diamankan Satreskrim Polres Malang Kota guna penyelidikan lebih lanjut.
“Kami masih lakukan pengembangan. Dugaan masih pelaku curanmor. Tapi ini masih kita periksa lebih lanjut,” ujarnya.
Sebelumnya, pada Senin malam sekira pukul 18.00 WIB dua pengemudi mobil mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi sepanjang jalan mulai depan Hotel Savana di kawasan Jalan Letjen Sutoyo hingga Sawojajar.
Di sepanjang jalan tersebut, keduanya juga menyerempet dan menabrak pengguna jalan lain, namun terus melarikan diri hingga dihadang ratusan warga di wilayah Sawojajar.
Dari keterangan awal, diduga mobil tersebut merupakan mobil rental. Namun Ambuka belum bisa memastikan kebenaran informasi tersebut. Sebab, dua orang pelaku dan beberapa saksi mata di TKP masih dilakukan pemeriksaan.
“Saat ini tengah menjalani pemeriksaan petugas,” tegasnya.
