Beranda Hukum & kriminal JUAL SATWA DILINDUNGI , PEMUDIK DIGELANDANG KE POLRES BANYUWANGI

JUAL SATWA DILINDUNGI , PEMUDIK DIGELANDANG KE POLRES BANYUWANGI

0
Dark Green and White Elegant Ramadan Kareem Banner Landscape_20250228_205012_0000
BANYUWANGI –  Jual beli satwa langka berhasil dibongkar Satuan Reskrim Polres Banyuwangi, Senin (11/6). Dari pelaku, polisi mengamankan satu ekor ular sanca bodo (Python Molurus).

Yang menarik, pelaku berdalih terpaksa menjual binatang dilindungi itu lantaran hendak ditinggal mudik ke Malang. Pelakunya, Adha Fabia Fazza (27), asal Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi.

Polisi menangkap pemuda ini ketika hendak menyerahkan barang bukti ular piton di Jalan Raya Srono, Desa Kebaman, Kecamatan Srono. “Berawal dari informasi yang kami terima. Akhirnya, kami bergerak dan mengamankan pelaku bersama barang bukti,” kata Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Banyuwangi, Ipda Nurmansyah.

Dijelaskan, jual beli satwa langka itu ditawarkan melalui jejaring sosial yang tertutup. Polisi harus melakukan pengintaian cukup lama untuk menyergap pelaku.

f35efba3741441f9a1fd57df90373559

Akhirnya, pelaku muncul, membawa sebuah kardus. Setelah diperiksa, ternyata berisi seekor ular piton. Panjangnya 1 meter lebih. Ular dilindungi itu sedianya dijual seharga Rp 200.000. “Sebelum terjual, kami sergap bersama barang bukti,” jelasnya.

Baca juga:  Dilacak Lewat HP, Pelaku Pencurian Diamankan

Kepada penyidik, pelaku berdalih terpaksa menjual ular tersebut lantaran hendak mudik ke Malang. “Kalau tidak dijual, ularnya tidak ada yang merawat. Jadi, saya tawarkan dijual,” kata pelaku.

Ular tersebut, awalnya dibeli seharga Rp 100.000, dari situs online. Lalu, dipelihara selama dua tahun. Pelaku berdalih tak tahu jika ular tersebut dilindungi.

Sementara itu, Kepala Resort Konservasi Wilayah 14 Kantor SDA Banyuwangi Vivi Primayanti menjelaskan ular sanca bodo masuk satwa dilindungi. Motif kulitnya sepintas miris ular sanca kembang.

1740760640844

Bedanya, motif kulitnya agak kekotakan, lalu ada motif segitiga di kepala. “Populasinya mulai langka, sehingga dilindungi,” jelasnya.

Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_075554_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_082913_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_092704_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_134539_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_135853_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_140746_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_132249_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_142157_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_130816_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_080046_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_080934_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_081642_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250226_162401_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250228_115807_0000

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini