Ekonomi & TeknologiFeaturedLensa NusantaraPolitik & PemerintahanUncategorized

Inovasi Tape Manis Bondowoso Raih Penghargaan Katagori Pembangunan Sosial Berkelanjutan

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Jakarta – Bupati Bondowoso,KH.Salwa Arifin menerima penghargaan katagori pembagunan sosial berkelanjutan melalui inovasi Tanggap ,Peduli Masyarakat Miskin ( TAPE MANIS)

Penghargaan tersebut diberikan oleh B- BupaUniverse yang menggandeng Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Otda Kemendagri) dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Penghargaan tersebut diberikan saat malam apresiasi Apresiasi Pemerintah Daerah Indonesia (APDI) 2023, pada Selasa (12/9/2023).

Bupati Bondowoso melalui Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Hj.Farida menyampaikan bahwa  acara ini digelar untuk mengapresiasi inisiatif pemerintah daerah (pemda) dalam memajukan masyarakatnya secara ekonomi dan sosial.

iklan dalam

“Alhamdulillah Bondowoso mendapat penghargaan katagori pembagunan sosial berkelanjutan melalui inovasi Tanggap ,Peduli Masyarakat Miskin

( TAPE MANIS) semua berkat kerja keras segenap perangkat daerah dan masyarakat,” jelasnya lewat pesan singkat yang diterima tapalkudapost.com dari Jakarta saat Farida bersama Kepala Diskominfo Gozal Rawan mendampingi Bupati menerim penghargaan tersebut.

Disampaikan bahwa Bupati memberikan apresiasi kepada segenap pihak yang terlibat dalam pengelolaan TAPE MANIS.

Sementara itu Wakil Direktur B-Universe Apreyvita Wulansari menjelaskan, APDI 2023 telah berlangsung sejak Juni 2023. Setidaknya ada tiga tahap yang dilakukan. Tahap pertama, seleksi terhadap 548 pemda dari provinsi, kabupaten, dan kota berdasarkan PAD dan geografisnya. Kemudian, dicari informasi berdasarkan pemberitaan, informasi kontributor di lapangan, hingga pihak lainnya.

“Dari seleksi awal ini didapati 115 pemda yang dianggap pantas mengikuti APDI 2023,” ungkap perempuan yang akrab disapa Vita ini dalam gelaran acara yang juga dilaksanakan live.

Tahap kedua, lanjut dia, penjurian berkas inisiatif. Pada tahap ini, sebanyak 115 pemerintah daerah diundang untuk mengirimkan berkas inisiatif yang telah dilakukan. Terdapat sebanyak 35 inisiatif yang dimajukan ke tahap selanjutnya, yaitu tahap ketiga, penjurian virtual. Penjurian virtual ini dilakukan secara maraton sejak 14 Agustus 2023 hingga 23 Agustus 2023.

“Juri yang terdiri dari akademisi, praktisi, dan birokrasi ini mempertajam inisiatif pemda yang dihadiri kepala daerah, sekda, hingga kepala dinas terkait,” paparnya.

Hasilnya, lanjut Vita, sebanyak 21 pemerintah daerah berhasil masuk untuk mendapatkan apresiasi dalam sejumlah kategori, seperti Kategori Akselerasi Pembangunan Ekonomi Daerah, Pembangunan Sosial Berkelanjutan, Transformasi Digital Terintegrasi, Mitra Daerah Berkinerja Unggul, hingga Pelayanan Dasar Masyarakat.

“Kami berharap yang tidak lolos jangan sampai berkecil hati dan tetap terus semangat menjalankan inisiatif terbaiknya dan yang mendapatkan apresiasi, semoga inisiatif yang dilakukan dapat menginspirasi daerah yang lain, serta terus memajukan masyarakatnya,” tutupnya. .

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Gerakkan Pelaku UMKM Raup Untung di Bulan Ramadhan ,Diskoperindag Bondowoso Motori Bazar Tanpa APBD

Komunitas Lapak Baca Jalanan Gelar Aksi Solidaritas

Ketiga kalinya di Bondowoso Dilaksanakan Deklarasi Pemilu Damai

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih