Berkebun, Aglonema banyak diincar di musim pandemi Covid-19 ini. Tidak ada habis-habisnya.Jenis aglonema ada bermacam-macam, warna daunnya juga cetar dan mempesona. Inilah yang membuatnya banyak diburu para pecinta tanaman hias.
Apalagi jenis aglonema yang rimbun, subur, dan berdaun besar semakin tampak ciamik dan membuat banyak orang terpikat.
Bagi pemula, tentunya akan menjadi pertanyaan besar bagaimana caramya membuat tanaman aglonema menjadi rimbun, subur dan berdaun besar.
Tenang, seperti yang telah dilansir dari kanal Youtube Suri Rahma, berikut ini tips-tipsnya.
1. Media Tanam yang Bagus
Media tanam yang bagus ini menggunakan campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam dengan perbandingan 1:1. Media sekam ini sangat bagus karena membuat sirkulasi airnya lancar, sehingga tidak membuat akar menjadi busuk.
2. Meletakkan Aglonema di Tempat yang Tidak Terkena Sinar Matahari Langsung
Meletakkan tanaman aglonema di bawah sinar matahari secara langsung sangat beresiko, apalagi bila terpapar cahaya cukup lama.
Membiarkannya terpapar di bawah sinar matahari langsung itu dapat membuat daun aglonema gosong. Daun bisa berwarna kuning dan bahkan memudar. Jadi, taruh di tempat yang aman seperti di teras rumah atau di bawah pepohonan.
3. Penyiraman 1 Hari Sekali
Lakukan penyiramab 1 hari sekali, tetapi bisa tanaman terlalu kering, bisa menyiramnya 2 kali sehari.
Bila media tanamnya terlalu basah, maka tidak perlu disiram lagi. Karena, kalau disiram kembali, dapat menyebabkan bakteri atau jamur jadi berkembang dan akan akan menjadi busuk.
4. Pemupukan 2 Kali Seminggu
Gunakan pupuk daun 2 kali seminggu. Itu bertujuan untuk memperbesar daun yang akan muncul dan mengeluarkan pigmen warna pada aglonema.
Bisa menggunakan pupuk grow more dengan unsur N-nya yang lebih tinggi seperti NPKÂ 32,10,10. Gunakan grow more yang berwarna biru dengan takaran 1 sendok teh per 1 liter air.
5. Pengendalian Hama dengan Penyemprotan Fungisida 1 Bulan Sekali
Daun busuk dan putih-putih pada batang aglonema disebabkan oleh jamur dan bakteri. Nah, cara mengatasinya adalah dengan melakukan penyemprotan fungisida selama 1 bulan sekali.
6. Membuang Bunga
Gunting atau potong bunganya. Tidak perlu khawatir atau terlalu sayang, sebab bunga pada tanaman aglonema dapat menjadi kendala bagi pertumbuhan aglonema.
Bunga yang dibiarkan tidak dipotong dapat membuat daun aglonema menjadi kerdil alias tidak bisa besar. Karena zat makanannya dihabiskan oleh si bunga.
7. Menyiangi Rumput Liar
Rumput liar yang tumbuh di sekitar aglonema dapat merebut makanan aglonema dan memnghambat pertumbuhan aglonemanya. Jadi, rutin bersihkan rumput-rumput liarnya, ya.
8. Menggemburkan Tanah
Menggemburkan tanah dalam pit aglonema dapat menggunakan kayu, tangan, atau alat apapun. Tanah yang digemburkan bertujuan untuk memperlancar proses sirkulasi air, supaya media tanamnya tidak padat dan pertumbuhan akarnya pun akan bagus dan tidak tertahan-tahan.
9. Ganti Media Tanam 6 Bulan Sekali
Mengganti media tanam selama 6 bulan sekali ini bertujuan supaya tanaman tidak stress. Media tanam yang sudah tidak bagus dan tanaman yang sudah jenuh membuat daunnya menguning. Pertumbuhannya pun tidak bagus dan tidak sehat. Hilangkan juga daun-daun yang sudah menguning,