FeaturedLensa NusantaraOlahragaPeristiwa

Ingin Pulang Membawa Medali,Namun Takdir Berkata Lain “Selamat Jalan Farhat Mika Rahel Riyanto” Altlet Tinju Bondowoso

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Bondowoso– Kabar duka menyelimuti dunia olahraga di kabupaten Bondowoso,Jawa Timur Pasalnya, Farhat Mika Rahel Riyanto, seorang atlet tinju yang masih duduk di bangku  kelas X ,SMAN 1 Tenggarang kabupaten Bondowoso ingin pulang membawa medali, namun takdir berkata lain ,Ia meregang nyawa setelah pingsan di ronde ke 3.

Farhat bertanding lawan atlet tinju asal Blitar pada Ajang Porprov Jatim VIII tahun 2023.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Slamet Riyadi, ketua Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Bondowoso, mengaku cukup terpukul dengan menddngar kabar mengejutkan tersebut.

Kronologisnya saat bertanding di Porprov itu, ananda Farhat Mika Rahel Riyanto masih tampak fit dan baik-baik saja.Di ronde-ronde awal tersebut, Farhat Mika Rahel Riyanto masih bertanding seperti biasa dan cukup mendominasi.

Kemudian memasuki ronde ketiga saat melawan altet asal Blitar, Farhat Mika Rahel Riyanto mulai melemah dan pingsan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, Farhat Mika Rahel Riyanto yang dikenal sebagai sosok yang baik di luar ring ini
pun diduga mengalami pendarahan otak saat dirawat di ruang ICU RSUD Jombang.

Tidak berselang lama, sekitar pukul 02.30, pemuda asal Kelurahan Blindungan, Kecamatan Bondowoso itu pun dinyatakan meninggal dunia.

iklan dalam

Detik-detik ambruknya petinju asal Bondowoso Farhat Mika Rahel Riyanto (15) terekam jelas dalam video yang viral. Farhat bertanding di kelas 46 Kg melawan kontingen dari Kabupaten Blitar, I Putu Nandi Keswara Adnya, Senin (11/9/2023) sore, di Auditorium Undar (Universitas Darul Ulum) Jombang.

Farhat mengenakan kaus merah, sedangkan lawannya dari Blitar berkaus biru. Saat pertandingan dimulai, tidak ada keganjilan. Farhat justru mendominasi, pukulannya kerap mengenai sasaran. Begitu juga saat ronde dua. Farhat juga mendominasi pertandingan.

Memasuki ronde ketiga. Farhat mulai limbung. Meski berusaha memberikan perlawanan, namun Farhat nampak gontai. Nah, saat itulah petinju asal Bondowoso mendapatkan pukulan telak berkali-kali. Farhat sempoyongan, hingga akhirnya ambruk. Farhat pingsan

Wasit kemudian menghitung apakah Farhat melanjutkan pertandingan atau tidak. Bersamaan dengan itu, pelatih cabor tinju Bondowoso melemparkan handuk putih ke tengah ring. Pertandingan pun dihentikan. Farhat dilarikan ke RSUD Jombang.

“Pertandingan berlangsung pada Senin (11/9/2023) sekitar pukul 15.00 WIB. Pada ronde satu dan dua, Farhat mendominasi pertandingan. Namun dia ambruk pada ronde ketiga. Sempat mengalami kejang. Saya ikut menunggui saat berada di RSUD Jombang,” ujar Panpel (Panitia Pelaksana) Cabor Tinju Porprov VIII/2023 Muhammad Jono, Selasa (12/9/2023).

Jono menegaskan seluruh rangkaian pertandingan cabor tinju Porprov Jatim VIII/2023 tetap dilanjutkan. Awalnya, pihak cabor tinju Bondowoso hendak mengundurkan diri. “Namun pihak keluarga justru meminta agar rangkaian pertandingan lain tetap dilanjutkan,” lanjut Jono.

Direktur RSUD Jombang Dr dr Ma’murotus Sa’diyah MKes membenarkan adanya atlet yang meninggal tersebut. Menurutnya, petinju bernama Farhat masuk ke IGD (Instalasi Gawat Darurat) RSUD Jombang pada Senin (11/9/2023) pukul 15.30 WIB.

Saat itu, petinju asal Bondowoso tersebut dalam kondisi tidak sadar. Petugas medis langsung melakukan penanganan. Bahkan petugas juga melakukan scanning kepala. Hasilnya, terjadi pendarahan di kepala.

Atlet muda ini kemudian menjalani perawatan di ruang ICU (Intensive Care Unit). Karena Farhat membutuhkan pengawasan ketat. Yakni di bawah komando dokter spesialis bedah syaraf. Hanya saja, takdir berkata lain.

“Pukul 01.00 WIB sempat drop. Petinju asal Bondowoso ini menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (12/9/2023) pukul 02.01 WIB dini hari. Pukul 03.30 jenazah diantarkan menggunakan ambulans ke Bondowoso dengan didampingi keluarga. Kami atas nama RSUD Jombang menyampaikan duka cita yang mendalam,” ujar Ning Eyik, panggilan akrab Dr dr Ma’murotus Sa’diyah M.kes

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Lawatan ke Wilayah Tapal Kuda Sandiaga Uno Kunjungi Sejumlah Pesantren

Jokowi Sambut Tamu yang Mulai Hadir Ikuti KTT G20 di Nusa Dua Bali

Peringati Hari Ibu GOW Bondowoso Berbagi Ratusan Bunga dan Sembako Murah

Redaksi Tapalkuda
error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih