Jokowi Sambut Tamu yang Mulai Hadir Ikuti KTT G20 di Nusa Dua Bali
Nusa Dua Bali – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai menyambut kedatangan para pemimpin negara dan tamu undangan yang hadir di hari pertama KTT G20 berlangsung di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11) pagi.
Jokowi terlihat sendiri menyambut sejumlah tamu undangan seperti Direktur Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Ngozi Okonjo-Iweala, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, hingga Perdana Menteri Singapura Lee Hsien-loong di gerbang tempat rapat G20 berlangsung yakni The Apurva Kempinski, Nusa Dua.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte juga terlihat hadir sebagai tamu undangan. Kepala negara G20 yang baru terlihat hadir sejauh ini pukul 08.45 WITA adalah Presiden Komisi Uni Eropa yakni Ursula Von der Leyen.
Setelah itu, Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, tiba di lokasi pukul 8.50 WITA. Tak lama setelahnya, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, juga hadir, disusul PM Jepang, Fumio Kishida.
PM Australia, Anthony Albanese, dan Kanselir Jerman, Olaf Scholz, menyusul setelahnya.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, juga terlihat hadir di lokasi pukul 09.00 WITA, disusul Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dan Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa.
Jokowi terlihat sesekali mendekati para wartawan peliput acara untuk berbincang-bincang sedikit sambil menunggu kedatangan para tamu yang datang tidak selalu beriringan.
Setidaknya total 17 kepala negara G20 akan menghadiri KTT dua hari ini. Sementara itu, tiga negara tidak hadir yakni Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Brasil Jair Bolsonaro, dan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.
Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20 Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Putin tidak jadi hadir karena masalah yang harus diselesaikan di dalam negerinya. Seperti yang diketahui, Rusia terus menjadi sorotan setelah melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari lalu.
Sejak itu, sejumlah negara anggota G20 seperti Amerika Serikat mendesak Rusia keluar dari keanggotaan forum tersebut. AS Cs bahkan sempat meminta Indonesia tidak mengundang Rusia dalam gelaran KTT G20 tahun ini.
