FeaturedLensa Nusantara

Harga Sapi Asal Sepudi Turun, Pembeli Sepi, Para Blantik di Pelabuhan Kalbut Mengeluh

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Situbondo – Di tengah pandemi Covid – 19 menjelang hari raya Idul Adha atau hari raya kurban pada tahun 2020 ini banyak pedagang/blantik sapi yang mengeluh akibat jumlah pembeli berkurang.
Dan hal tersebut terbukti dengan pengakuan dari para pedagang sapi yang mengirimkan sapinya dari pulau Sepudi, Madura ke Kabupaten Situbondo, hari ini Kamis, (30/07/2020).
Menurut salah satu pedagang atau blantik sapi asal Kecamatan Pajarakan, Probolinggo, Jawa Timur, Salehuddin (49) saat dihubungi sejumlah awak media di dermaga pelabuhan Kalbut mengatakan bahwa, pada tahun kemarin, harga sapi masih tinggi, dan tahun ini pembelinya turun 30 persen.
“Kalau tahun ini sudah turun harganya, dari harga yang semula satu ekor berkisar antara Rp 15 juta hingga Rp 16 juta, tahun sekarang ini menjadi Rp 12,5 juta saja,” jelas Salehuddin, Kamis, (30/07/2020).
Dan hal itu juga dibenarkan oleh para pedagang sapi yang lain.
Editor / Penulis : Anies Septivirawan

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Pelda Wagiman HP : LDK SMPN 1 Bondowoso “Membentuk Jiwa Pemimpin yang Profesional dan Bertanggung Jawab dalam Berorganisasi”

Wali Kota Mojokerto Jamin Produk Lokal Berkwalitas

Bupati Situbondo Terima Penghargaan Pelestarian Ekosistem Mangrove dan Habitat Burung Blekok dari KLHK

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih