Lensa NusantaraPolitik & Pemerintahan

Bupati Bondowoso Serahkan Secara Simbolis 1000 Kartu Santri

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin menyerahkan secara simbolis 1000 Kartu Santri pada Acara Apel Besar Hari Santri Nasional (HSN) 2019

Peluncuran kartu santri tersebut hasil kerjasama Pemkab Bondowoso dengan BNI, yang dilakukan di Alun-alun RBA Kironggo Bondowoso,Jawa Timur,Selasa,22 Oktober 2019.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Ini merupakan inovasi yang sangat positif, terutama untuk memberikan edukasi keuangan kepada santri,” tegas bupati.

Sementara itu Moch Abdul Chaliq Ketua ISNU (Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama) menyampaikan, untuk tahap awal ada 1000 Kartu diSantri  3 pondok pesantren yang akan dilaunching. “Yaitu Ponpes Mambaul Ulum, Ponpes Nurul Taqwa dan Ponpes Al Imam,” ungkapnya.

Ditempat yang sama Sigit Eri Soelistianto, Head of Network  BNI Wilayah Malang menjelaskan, bahwa setiap santri akan memiliki Kartu Santri sebagai identitas santri, sekaligus berfungsi sebagai kartu debit dengan basic product simpanan pelajar atau yang disebut dengan SimPel.

iklan dalam

” Untuk pondok pesantren akan diberikan Agen46 dan Cash Management. Sehingga seluruh transaksi perbankan dapat dilakukan di Pondok Pesantren mulai dari pembukaan rekening, setoran, penarikan, transfer, pembelian pulsa, pembayaran listrik, PDAM dan transaksi lainnya,” jelasnya usai apel.

Menurutnya tujuan dan manfaat dari peluncuran Kartu Santri ini memiliki manfaat positif bagi Santri, Orang Tua dan Pondok Pesantren. Yakni sebagai berikut.

1. Bagi Santri dapat memberi edukasi keuangan sejak dini, tentang produk tabungan dan mendorong budaya gemar menabung dengan melatih pengelolaan keuangan sejak dini.

2. Bagi Orang Tua Santri mengajarkan kemandirian dan kedisiplinan anak dalam mengelola keuangan dan memudahkan orang tua untuk mengontrol pengeluaran anak.

3. Bagi Pondok Pesantren dapat menjadi sarana edukasi praktis keuangan dan perbankan bagi santri dan ustad maupun ustadzah, serta dapat mewujudkan pondok pesantren yang modern menuju digital. Dimana seluruh transaksi keuangan pondok pesantren menggunakan Cashless Payment  dengan sistem pembayaran yang efektif dan efisien.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

DPRD Probolinggo Kunker ke Dinas Perikanan Situbondo

Abdullah Azwar Anas Bermain dengan Ribuan Anak SD dalam Festival Memengan

KPU Bondowoso Serahkan APK kepada LO Peserta Pemilu 2019

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih