Ekonomi & TeknologiFeaturedKesehatanLensa Nusantara

Belalang Goreng Putra Bondowoso Tembus Pasar Nasional 200 Ribu Per Kg

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Bondowoso -Petani menganggap bahwa belalang sebagai musuh karena mengganggu tanaman. Tidak hanya merusak tanaman padi, berbagai tanaman lain pun biasa diserang oleh hewan pemakan daun ini. Tanaman jagung, kangkung, bayam, juga menjadi santapan hewan ini.
Namun di balik sifatnya yang sering merusak tanaman milik petani, belalang juga bisa dikonsumsi oleh manusia karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, serta kaya akan kandungan gizi pada bagian dagingnya. Belalang yang biasa di konsumsi atau dibuat olahan tersebut adalah belalang yang biasanya hidup di persawahan dan memakan dedaunan, utamanya tanaman pertanian.
Hal ini mengispirasi Nailul Kamal (23) putra Padasan Kecamatan Pujer Bondowoso Jawa Timur untuk meminimalisir kerugian petani dan menciptakan lapangan kerja baru didaerahnya.
Nailul menyampaikan, setelah ia banyak membuka internet dan membaca manfaat kandungan gizi yang terdapat pada belalang tergerak hatinya untuk membuat home industri meski dengan cara yang sangat sederhana.
“Saya banyak membaca bahwa di dalam tubuh belalang mengandung , antara lain; kalsium, Protein, magnesium, potassium, sodium, fosfor, zat besi, zinc, mangan dan tembaga. Dengan kandungan yang kaya akan gizi tersebut, tentu belalang ini banyak memiliki manfaat bagi manusia. Seperti meningkatkan stamina.Salah kemudian meningkatkan sistem imun dan meningkatkan kekebalan tubuh kita dari berbagai serangan bakteri dan virus. Selain mencukupi kebutuhan zink anemia cobalah mengkonsumsi belalang juga bagus dikomsumsi untuk penderitan Anemia,itu manfaatnya setelah saya banyak membaca,” jelasnya.Selain rasa yang gurih, belalang juga dapat membantu meregenerasi sel otot yang rusak.Manfaat lainnya dari daging belalang adalah memperbaiki sel otot yang rusak akibat bekerja berat atau berolahraga.Untuk menjaga agar tulang tetap sehat, daging belalang juga bisa dimanfaatkan.Kemudian sebagai upaya mencegah terjadinya osteoporosit atau tulang keropos.
Lanjut Nailul , Belalang yang ditangkapnya dan digoreng dengan bumbu racikannya selain penting buat kesehatan rasanya gurih dan nikmat.
“Banyak pesanan dari luar kota seperti ke Jawa Tengah, Blora,Pati, Semarang ,Boyolali dan kota-kota lainnya, Sayangnya kita masih mengunakan cara yang sangat tradisional,sehingga produksipun terbatas,” ungkapnya.
Nailul mengaku bahwa produksi belalang gorengnya ini dalam per kg dijual dengan harga 200 ribu rupiah.Sungguh prospek yang sangat menjanjikan.Dengan mempekerjakan 8 orang pencari belalang yang digaji harian 25 ribu rupiah sudah bisa menghasilkan 49 kg belalang basah, .
“Menyusutnya lumayan banyak dari 40 kg bisa menghasilkan 25 kg belalang goreng kering, makanya saya bayar per hari bukan membayar per kg pada pencari belalang,” imbuhnya.
Dari hasil bisnis belalang goreng ini Nailul mampu memenuhi kebutuhan keluarga dan membuka lapangan kerja pada tetangga sekitar.
“Alhamdulillah cukup menjanjikan ,karena 1 kg 200 ribu, namun kami masih berharap ada sentuhan pemerintah kepada usaha yang saya rintis ini, misalnya peralatan ataupun bantuan modal usaha,” harapnya.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Pasca Banjir Rob di Pesisir Pandean, Warga Situbondo dan Banyuwangi Gelar Baksos

Keutamaan Sepuluh Hari kedua Ramadhan

Sosialisasi Gandeng OJK, Begini Penjelasan Zulfikar

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih