FeaturedLensa Nusantara

Aparat Siap Dukung Uji Coba Pembukaan Destinasi Wisata Banyuwangi

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Banyuwangi ,Polisi Siap Dukung Uji Coba Dibukanya Destinasi Wisata di Banyuwangi Banyuwangi-Polresta Banyuwangi mendukung upaya Pemerintah daerah mempersiapkan uji coba pembukaan destinasi wisata di Bumi Blambangan yang sempat terhenti aktifitasnya imbas pandemi Covid-19 dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dibukanya sektor pariwisata tersebut menyusul adanya relaksasi dan kelonggaran PPKM seiring dengan turunya penanganan covid-19 Banyuwangi ke level 2.
“Wisata yang akan dibuka, nantinya harus melakukan assesmen terlebih dahulu,” tegas Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu, Kamis (09/09/2021).
Menurutnya, pembukaan destinasi wisata di wilayahnya akan dilakukan secara bertahap. Tempat wisata yang dibuka tentu harus memenuhi syarat dalam upaya pencegahan penularan Covid-19.
”Destinasi wisata yang akan mulai uji coba diantaranya Pulau Merah, Boom, AWT dan lainnya,” ucapnya.
Dengan adanya kelonggaran untuk sektor pariwisata ini nantinya diharapkan dapat membantu peningkatan perekonomian masyarakat ataupun pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) local.
“Kami berharap masyarakat bisa turut andil dalam penanganan Covid-19. Disiplin protokol kesehatan harus tetap diterapkan. Mari kita jaga bersama, jangan sampai Banyuwangi kembali ke zona merah. Jika itu terjadi, maka wisata akan ditutup lagi,” jelasnya.
AKBP Nasrun Pasaribu menambahkan,selama uji coba hingga resmi destinasi wisata dibuka, pihaknya akan rutin melalukan monitoring dan pengawasan ketat agar Banyuwangi bisa menuju zona hijau.
“Pemantauan tetap akan kita lakukan secara rutin. Kami akan tempatkan personel di tempat-tempat wisata untuk melakukan pemantauan,” tegasnya.
Sebelumnya dalam rapat koordinasi Satgas Covid-19, Bupati Banyuwangi,Ipuk Fiestiandani menyampaikan, syarat utama dibukanya sector pariwisata adalah pelaku dan pengunjung destinasi wisata harus sudah vaksin, dengan menjadikan aplikasi PeduliLindungi sebagai basis penataan pengunjung.
“Kita semua bersyukur, tapi jangan lengah. Kalau nanti melonjak lagi, kita semua yang susah karena berpotensi destinasi wisata ditutup lagi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat rapat koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, Rabu kemarin.
Selanjutnya berdasarkan hasil rakor, pariwisata Banyuwangi dijadwalkan akan dibuka kembali pada tanggal 10 September 2021 dengan berbagai ketentuan.
Kapasitas pengunjung di destinasi wisata hanya 25 persen. Para pelaku wisata harus sudah divaksin. Tiap destinasi wisata harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi atau memakai barcode/menunjukan sertifikat vaksin bagi para pengunjung sebagai syarat masuk destinasi wisata.
“Kami minta kepada teman-teman pelaku wisata agar destinasi mengutaman quality tourism dengan mengejar kualitas wisata, bukan pada kuantitas pengunjung,” ucapnya.(mam)

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

HPN 2018 PWI Jatim Gelar Donor Darah di Graha Wartawan

Tangkal Hoax ,Polres Situbondo Gelar FGD Bareng Kaum Milenial

DPRD DKI Jakarta Menyetujui Anggaran Kegiatan Sosialisasi Pemilihan Umum 2019 Rp11 miliar

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih