FeaturedPendidikan

Wali Kota Mojokerto Ajak Insan Pendidikan Berinovasi Tiada Henti

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Mojokerto – HUT PGRI ke-77 dan Peringatan Hari Guru Nasional 2022 yang bertema Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar, Wali Kota Mojokerto mengajak insan pendidikan untuk melahirkan kreatifitas baru dalam bentuk inovasi tiada henti.

“Tuntutan masyarakat bergerak begitu cepat, maka kita sebagai bagian dari pelayan masyarakat khususnya para guru yang melayani dengan memberikan transfer ilmu dan meletakkan di dasar-dasar pendidikan kepada generasi muda penerus bangsa ini sejatinya harus terus adaptif terhadap perkembangan jaman yang begitu cepat,” tegas wali kota yang kerap disapa Ning Ita inii.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040
iklan dalam

Ning Ita menambahkan 77 usia PGRI sama dengan usia RI hal ini berarti kehadiran guru menjadi salah satu tonggak yang menguatkan NKRI. “NKRI tegak berdiri dengan berbagai potensinya ini karena keberadaan para guru sebagai penopangnya,” imbuhnya.
Kepada insan pendidikan, Ning Ita menyampaikan bahwa perubahan kurikulum yang saat ini menjadi kurikulum Merdeka Belajar sejatinya itu adalah untuk mencetak generasi penerus bangsa Indonesia, agar mampu berada sebanding dengan generasi penerus dari bangsa lain.

Saya percaya dan optimis ketika berkolaborasi bersama-sama bagaimana meniatkan ggenerasi penerus bangsa ini agar kedepan bisa menjadi tonggak untuk mewujudkan tujuan nasional, mencetak generassi emas di tahun 2045 tidak hanya peran guru yang menjadi pilar penting di dalam pendidikan, namun keberadaan keluarga, orang tua dan juga lingkungan masyarakat atau sosial ini juga penting dalam mencapai tujuan nasional tersebut,” jelas Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto .

Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Amin Wachid, bahwa selama 4 tahun Ning Ita mengabdi di Kota Mojokerto ada banyak sekali kebijakan yang diterapkan untuk mendukung pendidikan di Kota Mojokerto. Wali Kota Mojokerto untuk meningkatkan proses transfer ilmu telah memperbaikani sarana dan prasarana sekolah, pemberian seragam gratis, , sepatu, dan tas gratis serta angkutan siswa gratis.
“Selain itu juga gaji honorer terus secara fantastis dari semula 700.000 sekarang menjadi 2 juta plus biaya BPJS ketenagakerjaan,” terangnya.
Pada malam resepesi HUT PGRI ini, Ning Ita juga menyerahkan berbagai hadiah untuk anak-anak berprestasi di Kota Mojokerto. Disamping itu, acara gebyar seni anugerah prestasi 2022 menjadi lebih semarak ketika pada penghujung acara, para penonton dihibur pelawak kondang yakni Abah Kirun.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Terkait Pembagunan Pabrik di Kawasan Cagar Budaya, H. Syaeful Bahri : Ini Pelecehan Terhadap Pemkab

Atlet Selam dari 14 Kabupaten Ikuti Kejurda di Pasir Putih

KPK Tetapkan Mantan Sekda Kota Malang Jadi Tersangka Suap APBD-P

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih