Bondowoso – Wakil Bupati Bondowoso,H.Irwan Bachtiar Rahmat berharap kepada semua kepala desa untuk mengalokasikan DD (Dana Desa) khusus untuk penanganan akses jamban didesanya.
Hal tersebut disampaika Wabup disampaikan , dalam acara Gebyar Desa ODF (Open Defication Free) tahun 2018 – Stop BABS, di Hotel Ijen View,Bondowoso ,Jawa Timur, Rabu (19/12).
Apa yang menjadi harapan Wabup kepada semua Kepala Desa dersebut berdasarkan data ,bahwa hingga 2018, jumlah desa yang telah masuk kategori ODF (Open Defication Free) atau bebas Buang Air Besar (BAB) Sembarangan di Bondowoso mencapai 30 desa atau kelurahan. Sehingga, jika dibandingkan dengan total jumlah desa dan kelurahan yakni 219, maka masih ada 189 desa atau kelurahan yang masyarakatnya banyak BAB sembarangan.
Melihat kondisi ini kata Wabup,diharapkan dalam kurun waktu dua tahun desa-desa yang lain pun bisa menjadi ODF.
“Kita berharap dalam kurun waktu dua tahun saya minta Bondowoo betul-betul sudah jadi ODF, sanggup Pak Imron, Pak Camat, Pak Danramil,” pinta Wabup diikuti kata siap hadirin.
Dengan penangan kendala sanitasi kata Wabup maka akan memberi dampak siknifikan pada program-program yang lain dan lebih mudah diatasi.Karena kedepqn anggaran Bondowoso berbasis kinerja.
“Seperti kasus stunting, tatanan kabupaten sehat, teratasinya kasus penyakit menular, dan beberapa hal lain yang terkait erat dengan masalah sanitasi,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut Wabup juga berharap, agar Dinas Kesehatan memberikan reward lebih kepada desa-desa yang telah ODF juga kepada Danramil dan Puskesmas,dan Poksek agar menjadi motivasi terhadap desa-desa yang belum ODF dan semakin bersemangat.
“Tadi saya dengar laporan akan ada reward bagi desa-desa yang sudah ODF. Tolong itu ditingkatkan rewardnya. Kalau ditingkatkan, ini akan memacu semangat Kades, termasuk camat yang wilayahnya sudah ODF. Selain camat juga, Danramil, Puskesmas, dan Kapolsek,” pintanya.
Bidang sanitasi di Bondowoso kata Wabup ,memang masih meninggalkan pekerjaan rumah bagi semua. Tentu, tanpa adanya kerjasama dari semua pihak maka tidak akan bisa diatasi.
“Oleh karena itulah, semua pihak diharapkan lebih fokus dalam menangani kendala sanitasi di Bondowoso,” pungkasnya.
